Jambi (ANTARA Jambi)  - Pabrik semen Baturaja diperkirakan pada 2017 atau 2018, akan dibangun dan sudah bisa mulai beroperasi di Desa Bukit Bulan, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, yang memiliki sumber daya alam khususnya kandungan semen.

"Saat ini kami sedang melakukan 'line clearing' lahan di Bukit Bulan dan semuanya sedang  berproses hingga nanti akan ditentukan dimana lokasi pabrik akan dibangun dan kita juga ingin progress ini cepat dilalui semua sehingga pabrik sudah berdiri dan langsung melakukan kegitan tambang," kata Pimpro Pembangunan Pabrik PT Semen Baturaja (Persero), Suherman, di Jambi, Selasa.

Saat ini pihak semen Baturaja terus melakukan rapat tertutup bersama Pemerintah Kabupaten Sarolangun bahwa sampai saat ini pihak semen baturaja sudah melakukan proses percepatan pembangunan pabrik semen di wilayah Bukit Bulan tersebut.

Secara estafet, pihak perusahaan sedang menyelesaikan semua dokumen perizinan untuk pembangunan dan melakukan kegiatan tambang di Limun Bukit Bulan.

"Tentunya kita terus mempercepat soal perizinan dan ini secara estafet kita lakukan dan perusahaan tidak mau terburu-buru yang pada akhirnya nanti akan menimbulkan masalah di kemudian hari," kata Suherman.

Soal pembebasan lahan pihak PT Semen Baturaja, akan menggandeng tim independen untuk mengkaji kelayakan harga tanah untuk dilakukan pembebasan lahan warga setempat.

Sementara itu, masyarakat meminta langkah tepat dari perusahaan yang berencana melakukan kegiatan usaha PT Semen Baturaja (Persero) Tbk agar mampu melaksanakan komitmen yang pernah disampaikan dalam sosialisasi di Bukit Bulan pada akhir 2012.

Ansor warga Bukit Bulan, yang ikut terus melakukan rapat bersama pihak PT Semen, menyebut sampai saat ini belum ada kemajuan di lapangan, hanya sebatas melakukan pengukuran lahan untuk dilakukan pembebasan.

Warga minta untuk dibahas masalah harga pembebasan lahan  duduk bersama  dan pihak PT Semen Baturaja, di lokasi Bukit Bulan, sampai saat ini baru melakukan pengukuran tanah dan belum berbicara kepada masyarakat soal harga pembebasan lahan. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016