Jambi (ANTARA Jambi) - Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biogas senilai Rp36 miliar yang merupakan bantuan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, kata Bupati Merangin Al Haris.
"Alhamdulillah berkat perjuangan panjang, kita mendapatkan bantuan pembangunan PLT Biogas dari Kementerian ESDM, PLT Biogas itu akan dibangun tahun ini (2016)," katanya saat dihubungi dari Jambi, Senin.
Bupati mengatakan bahwa Pemkab Merangin sudah menandatangani MoU (Nota kesepahaman bersama) dengan Kementerian ESDM yang disaksikan langsung Presiden RI, Joko Widodo, Senin (29/2).
"Hanya tiga daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Merangin yang mendapatkan bantuan program Indonesia terang itu," katanya.
Dijelaskan bupati, PLT Biogas yang akan dibangun di Desa Karang Anyar, Kecamatan Pamenang Barat itu, berkekuatan satu megawatt (MW) dan mampu mengaliri energi listrik ke 1.000 rumah warga.
Pembangunan PLT Biogas ini kata Haris merupakan salah satu bentuk pemanfaatan potensi limbah pertanian sawit yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Pembangunan PLT Biogas ini sekaligus menjadi solusi bagi daerah-daerah yang sampai saat ini belum bisa mendapatkan akses listrik PLN dan tidak memungkinkan untuk ditarik jaringan listrik.
Selain itu, lanjutnya, PLT Biogas berbasis limbah cair sawit itu memiliki beberapa kelebihan, diantaranya dapat beroperasi 24 jam, stabil, dapat diandalkan dan tidak terpengaruh oleh faktor cuaca serta ramah lingkungan.
"Di samping itu listrik yang dihasilkan dari biogas relatif murah dibandingkan dengan teknologi listrik berbasis bahan bakar minyak berupa genset atau pembangkit listrik tenaga diesel," katanya menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Alhamdulillah berkat perjuangan panjang, kita mendapatkan bantuan pembangunan PLT Biogas dari Kementerian ESDM, PLT Biogas itu akan dibangun tahun ini (2016)," katanya saat dihubungi dari Jambi, Senin.
Bupati mengatakan bahwa Pemkab Merangin sudah menandatangani MoU (Nota kesepahaman bersama) dengan Kementerian ESDM yang disaksikan langsung Presiden RI, Joko Widodo, Senin (29/2).
"Hanya tiga daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Merangin yang mendapatkan bantuan program Indonesia terang itu," katanya.
Dijelaskan bupati, PLT Biogas yang akan dibangun di Desa Karang Anyar, Kecamatan Pamenang Barat itu, berkekuatan satu megawatt (MW) dan mampu mengaliri energi listrik ke 1.000 rumah warga.
Pembangunan PLT Biogas ini kata Haris merupakan salah satu bentuk pemanfaatan potensi limbah pertanian sawit yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Pembangunan PLT Biogas ini sekaligus menjadi solusi bagi daerah-daerah yang sampai saat ini belum bisa mendapatkan akses listrik PLN dan tidak memungkinkan untuk ditarik jaringan listrik.
Selain itu, lanjutnya, PLT Biogas berbasis limbah cair sawit itu memiliki beberapa kelebihan, diantaranya dapat beroperasi 24 jam, stabil, dapat diandalkan dan tidak terpengaruh oleh faktor cuaca serta ramah lingkungan.
"Di samping itu listrik yang dihasilkan dari biogas relatif murah dibandingkan dengan teknologi listrik berbasis bahan bakar minyak berupa genset atau pembangkit listrik tenaga diesel," katanya menambahkan. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016