Jambi (Antara Jambi)- Wali Kota Jambi Syarif Fasha meminta siswa/i di daerahnya untuk tidak mempercayai beredarnya kunci jawaban pada saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang akan dimulai pada Senin 4 April.

"Jangan percaya beredarnya isu-isu bocoran kunci jawaban, karena itu nanti akan merugikan diri sendiri, belajar dengan baik dan percaya dengan jawaban sendiri," kata Sy Fasha saat meninjau naskah soal UN di Jambi, Minggu malam.

Pihaknya meminta siswa/i untuk tidak terpancing dengan isu  bocoran soal dan kunci jawaban. 

Dia menjelaskan, terkait ada oknum yang menyebarkan kunci jawaban UN sulit untuk ditemukan dan biasanya hanya isu saja. 

Namun demikian, pihaknya minta kepada masyarakat jika nantinya menemukan ada oknum guru yang mengumpulkan siswa menawarkan kunci jawaban dengan meminta uang supaya dapat melaporkan.

"Kita minta kalau ada yang menyaksikan langsung ada oknum yang membagikan kunci jawaban langsung laporkan supaya bisa dihentikan," katanya.

Kota Jambi, lanjut Walikota, sudah siap melaksanakan UN. "Tadi sudah kita lihat semua, ruangan tempat penyimpanan naskah UN disegel, dijaga dan juga sudah diklasifikasikan sesuai jadwalnya," katanya.

Untuk pendistribusian naskah UN ke sekolah-sekolah penyelenggara, nantinya akan dijemput oleh kepala sekolah pada pukul 06.00 WIB ke ruang penyimpanan naskah di Dinas Pendidikan.

"Tadi saya sudah pesan pukul 06.00 WIB kepala sekolah sudah jemput naskah UN, dan langung menuju ke sekolah masing-masing," katanya menjelaskan.

Ia menambahakan, sebagaian sekolah sudah memakai kamera pengawas CCTV dan terdapat pengawas dari guru dengan sistem silang, sehingga kerawanan kecurangan pada pelaksanaan UN bisa diminimalisir.

"Sudah ada pengawas masing-masing disatu ruangan, dan pengawanya itu tidak dari sekolah itu sendiri, tapi bertukar, jadi untuk bisa curang sangat kecil," katanya menambahkan.(Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016