Jambi (ANTARA Jambi)  - Sebanyak 57 kota di Indonesia mempromosikan produk unggulan masing-masing UMKM di ajang promosi "Indonesia City Expo" yang merupakan  rangkaian kegiatan  Munas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi V) di Kota Jambi, Rabu.

Indonesia city expo (ICE)  di halaman Gelanggang Olah Raga (GOR) Kota Jambi itu diikuti sebanyak 57 peserta dari perwakilan kota-kota di Indonesia dengan jumlah sebanyak 84 anjungan, kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha pada laporan kegiatan ICE tersebut.

Rangkaian ajang promosi berbagai produk unggulan, hasil kerajinan dan berbagai olahan lainnya itu digelar lima hari ke depan hingga 31 Juli 2016.

"Indonesia city expo yang digagas oleh Apeksi ini sebagai ajang promosi dan menguji daya saing produk unggulan dari masing-masing daerah," kata Fasha.

Selain itu, Indonesia city expo ini merupakan kelanjutan dari berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah kota dalam membina dan meningkatkan sumber daya pelaku UMKM di daerahnya masing-masing.

"Berbagai upaya tentunya telah dilakukan, dan ini merupakan kegiatan yang selaras dalam memberdayakan pelaku UMKM sehingga memiliki daya saing," katanya.

Berbagai produk unggulan seperti kerajinan tangan, makanan hasil olahan dan produk lainnya dari daerah masing-masing itu di promosikan pada sebuah anjungan yang telah ditata rapi guna menarik minat pengunjung.

"Tampilan hasil produk yang bagus tentunya terus dilakukan guna mewujudkan produk UMKM yang berkualitas dan memiliki nilai tambah sehingga bisa bersaing ditaraf Internasional. Kita semua sepakat tujuannya adalah untuk membangkitkan kesadaran rasa bangga dan cinta terhadap produk lokal," kata Fasha.

Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli  yang  membuka Indonesia city expo tersebut mengatakan, dengan diselenggarakannya kegiatan seperti ini dapat membangun kemitraan antarpelaku UMKM untuk bersinergi.

"Pelaku usaha tentunya dapat membangun kemitraan yang efektif, apalagi kegiatan ini dipadukan dengan pawai budaya dan promosi wisata, sehingga ini akan menarik minat pengunjung, sehingga menggerakan roda perekonomian masyarakat," kata Zola.

Menurut dia, produk bermutu yang berkualitas akan dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat, sehingga tepat dilakukan guna mendorong ekonomi yang kondusif.

"Pelayanan akan mutu suatu produk yang berkualitas tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab semua pihak, dan momen ini sangat tepat untuk memantapkan sinergi," kata Zola menambahkan.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016