Jambi (ANTARA Jambi) - Wali Kota Jambi Syarif Fasha meminta seluruh jamaah haji asal daerahnya untuk menjaga kondisi kesehatan selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
"Puncak ibadah haji itu kan wukuf di Arafah, jangan sampai nanti pas mau melaksanakan rangkaian ibadah haji, kondisinya malah drop," kata Fasha saat menutup kegiatan Manasik Haji jamaah calon haji Kota Jambi di Asrama Haji Jambi, Minggu.
Selama melaksanakan ibadah haji itu menurut dia, dituntut oleh kondisi fisik yang cukup banyak, sehingga untuk menjaga kondisi fisik itu sangat diperlukan jamaah haji mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Ia berpesan kepada jamaah haji agar menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, mengingat kondisi cuaca di tanah suci Mekkah yang sangat berbeda dengan kondisi cuaca di Tanah Air.
"Tolong bapak-ibu diperhatikan kesehatannya, sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan selamat kembali ke tanah air, dan kami doakan semoga menjadi haji mabrur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jambi, M Ikbal mengatakan, kuota haji kota Jambi yang akan diberangkatkan dan melaksanakan ibadah haji tahun ini sebanyak 545 orang.
Jamaah haji asal kota Jambi mulai diberangkatkan pada 23 Agustus 2016 yang tergabung melalui empat kelompok terbang (kloter) dari Bandara Sultan Thaha Jambi yang kemudian langsung menuju Bandara Hang Nadim Batam.
"Masuk asrama satu hari menjelang diberangkatkan. Nanti dari Jambi langsung menuju Batam. Sampai di Batam langsung transit pindah pesawat dan langsung terbang lagi ke Mekkah," katanya.
Sementara kata Ikbal satu orang calon jamaah haji kota Jambi batal berangkat menunaikan ibadah haji karena meninggal dunia menjelang waktu keberangkatan.
"Tidak bisa diwakilkan atau digantikan posisinya oleh jamaah lain. Beliau sudah mendaftar, sudah melunasi biaya haji, paspor dan visanya juga sudah selesai dan sudah siap berangkat, namun meninggal dunia," katanya menambahkan.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Puncak ibadah haji itu kan wukuf di Arafah, jangan sampai nanti pas mau melaksanakan rangkaian ibadah haji, kondisinya malah drop," kata Fasha saat menutup kegiatan Manasik Haji jamaah calon haji Kota Jambi di Asrama Haji Jambi, Minggu.
Selama melaksanakan ibadah haji itu menurut dia, dituntut oleh kondisi fisik yang cukup banyak, sehingga untuk menjaga kondisi fisik itu sangat diperlukan jamaah haji mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Ia berpesan kepada jamaah haji agar menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, mengingat kondisi cuaca di tanah suci Mekkah yang sangat berbeda dengan kondisi cuaca di Tanah Air.
"Tolong bapak-ibu diperhatikan kesehatannya, sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan selamat kembali ke tanah air, dan kami doakan semoga menjadi haji mabrur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jambi, M Ikbal mengatakan, kuota haji kota Jambi yang akan diberangkatkan dan melaksanakan ibadah haji tahun ini sebanyak 545 orang.
Jamaah haji asal kota Jambi mulai diberangkatkan pada 23 Agustus 2016 yang tergabung melalui empat kelompok terbang (kloter) dari Bandara Sultan Thaha Jambi yang kemudian langsung menuju Bandara Hang Nadim Batam.
"Masuk asrama satu hari menjelang diberangkatkan. Nanti dari Jambi langsung menuju Batam. Sampai di Batam langsung transit pindah pesawat dan langsung terbang lagi ke Mekkah," katanya.
Sementara kata Ikbal satu orang calon jamaah haji kota Jambi batal berangkat menunaikan ibadah haji karena meninggal dunia menjelang waktu keberangkatan.
"Tidak bisa diwakilkan atau digantikan posisinya oleh jamaah lain. Beliau sudah mendaftar, sudah melunasi biaya haji, paspor dan visanya juga sudah selesai dan sudah siap berangkat, namun meninggal dunia," katanya menambahkan.(Ant)
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016