Jambi (ANTARA Jambi) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi menyebutkan dua jamaah calon haji Kloter 16 atau kloter pertama asal Kota Jambi batal diberangkatkan pada musim haji tahun 2016 karena kondisi riwayat penyakitnya.
"Setelah melalui proses pemeriksaan kesehatan oleh Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara di Asrama Haji, kedua jamaah calon haji tersebut direkomendasikan untuk dibatalkan berangkat," kata Kakanwil Kemenag Jambi M Thahir di Jambi, Rabu.
Kedua jamaah yang gagal berangkat haji itu yakni Zulbahri bin Bahtiat Lubis dengan nomor porsi 500030200 dan paspor B 2218067.
Kemudian Ricki Sonafar Muhlis bin Muhlis Tanjung dengan nomor porsi 50029689 dan paspor B 2221557.
Rekomendasi dari tim kesehatan itu kata Thahir, jika ke dua calon jemaah haji tersebut dipaksakan untuk diberangkatkan maka akan berisiko karena riwayat penyakit yang dideritanya.
"Yang bersangkutan itu menderita penyakit gagal ginjal dan harus cuci darah rutin, akhirnya kami dari tim PPIH sepakat untuk menunda keberangkatannya pada musim haji tahun ini," katanya menjelaskan.
Pihaknya pun telah memberikan pemahaman dan suport kepada jamaah yang gagal berangkat tersebut, bahwasanya tidak bisa dipaksakan untuk berangkat.
"Meskipun tadi sempat ada penolakan, tapi tadi saya sudah menjelaskan kepada yang bersangkutan bahwa ini aturan dan memang tidak bisa dipaksakan," ujarnya.
Namun dua kursi gagal berangkat tersebut tidak bisa digantikan oleh jamaah calon haji lainnya yang sudah menunggu antrean daftar haji.
"Tidak bisa digantikan, karena tahun depan jika kondisinya sudah baik akan bisa diberangkatkan, tadi saya jelaskan itu," katanya menambahkan.
Sebanyak 443 dan lima petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) yang tergabung pada Kloter 16 diberangkatkan melalui Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Hang Nadim Batam pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Keberangkatan jamaah calon haji kloter 16 yang merupakan keberangkatan pertama musim haji tahun ini langsung dihadiri oleh Gubernur Jambi beserta wakil dan usur Forkompinda.
Setelah tiba di Bandara Batam, para jamaah tersebut kemudian transit pesawat dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Setelah melalui proses pemeriksaan kesehatan oleh Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara di Asrama Haji, kedua jamaah calon haji tersebut direkomendasikan untuk dibatalkan berangkat," kata Kakanwil Kemenag Jambi M Thahir di Jambi, Rabu.
Kedua jamaah yang gagal berangkat haji itu yakni Zulbahri bin Bahtiat Lubis dengan nomor porsi 500030200 dan paspor B 2218067.
Kemudian Ricki Sonafar Muhlis bin Muhlis Tanjung dengan nomor porsi 50029689 dan paspor B 2221557.
Rekomendasi dari tim kesehatan itu kata Thahir, jika ke dua calon jemaah haji tersebut dipaksakan untuk diberangkatkan maka akan berisiko karena riwayat penyakit yang dideritanya.
"Yang bersangkutan itu menderita penyakit gagal ginjal dan harus cuci darah rutin, akhirnya kami dari tim PPIH sepakat untuk menunda keberangkatannya pada musim haji tahun ini," katanya menjelaskan.
Pihaknya pun telah memberikan pemahaman dan suport kepada jamaah yang gagal berangkat tersebut, bahwasanya tidak bisa dipaksakan untuk berangkat.
"Meskipun tadi sempat ada penolakan, tapi tadi saya sudah menjelaskan kepada yang bersangkutan bahwa ini aturan dan memang tidak bisa dipaksakan," ujarnya.
Namun dua kursi gagal berangkat tersebut tidak bisa digantikan oleh jamaah calon haji lainnya yang sudah menunggu antrean daftar haji.
"Tidak bisa digantikan, karena tahun depan jika kondisinya sudah baik akan bisa diberangkatkan, tadi saya jelaskan itu," katanya menambahkan.
Sebanyak 443 dan lima petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) yang tergabung pada Kloter 16 diberangkatkan melalui Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Hang Nadim Batam pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Keberangkatan jamaah calon haji kloter 16 yang merupakan keberangkatan pertama musim haji tahun ini langsung dihadiri oleh Gubernur Jambi beserta wakil dan usur Forkompinda.
Setelah tiba di Bandara Batam, para jamaah tersebut kemudian transit pesawat dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah. (Ant)
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016