Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melakukan uji emisi terhadap ratusan kendaraan bermotor roda empat (mobil) yang melintasi jalan kawasan pasar kota setempat, Selasa.

Mobil berbahan bakar solar maupun bensin yang dilakukan uji emisi gas buang itu di kawasan padat lalu lintas yang ramai  kendaraan yaitu di Jl Sultan Thaha, Kota Jambi.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang berada di lokasi uji emisi tersebut mengatakan, uji emisi ini dilakukan agar pengendara mengetahui batasan CO2 atau karbon dioksida yang dikeluarkan oleh kendaraannya.

"Kalau memang nanti di atas ambang batas, akan disampaikan kepada pemiliknya, bahwa mobilnya butuh perawatan agar emisi gas buangnya tidak tinggi," kata Fasha.

Gas buang dari kendaraan yang di atas ambang batas dan tidak layak itu menurutnya akan berdampak buruk bagi kualitas udara di kawasan perkotaan. Pada hari pertama uji emisi tersebut ditargetkan sebanyak 500-700 kendaraan.

"Uji emisi dilakukan agar udara di perkotaan ini baik bagi kondisi kesehatan masyarakat. Uji emisi dilakukan selama tiga hari ke depan di tempat yang berbeda dengan target ribuan kendaraan," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian pencemaran Udara Kemetrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dasril Caniago, mengatakan bahwa kualitas udara di Kota Jambi masih dalam kategori sehat.

Menurut Dasril, udara di wilayah perkotaan tersebut 86 persen kualitas udaranya dipengaruhi oleh polusi asap kendaraan.

"Intinya kalau kota itu mampu menekan emisi gas buang yang dikeluarkan kendaraan bermotor, maka kualitas udaranya akan baik," kata Dasril.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016