Magelang (ANTARA Jambi)  - Sebanyak 3.249 orang terdaftar sebagai peserta operasi katarak gratis dalam rangkaian HUT ke-71 Tentara Nasional Indonesia yang diselenggarakan di RST dr. Soedjono Magelang dan RST Wijaya Kusuma Purwokerto.

"Target jumlah peserta sebanyak 2.000 orang, namun masyarakat yang telah mendaftar 3.249 orang dan pendaftaran saat ini masih dibuka," kata Kepala Kesehatan Kodam IV/Diponegoro Kolonel (Ckm) Nana Sarnadi di Magelang, Senin.

Ia mengatakan hal tersebut pada pembukaan bakti sosial operasi katarak gratis di RTS dr. Soedjono Magelang yang dibuka oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi. Pelaksanaan operasi katarak di RST dr. Soedjono pada 16-20 Septerber 2016 dan di RST Wijaya Kusuma pada 23-25 September 2016.

Ia menyebutkan dari sebanyak 3.249 pendaftar, yang menjalani operasi di Magelang  2.783 orang dan di di Purwokwrto 466 orang.

"Operasi yang telah berlangsung sejak 16 September 2016, hingga Minggu (18/9) malam yang telah dioperasi sebanyak 812 orang," katanya.

Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, Mayjen TNI Wiyarto yang hadir pada pembukaan tersebut mengatakan kegiatan seperti ini bukan yang pertama, sudah dilakukan di beberapa daerah, antara lain Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan Kalimantan.

Ia mengatakan operasi katarak ini untuk membantu masyarakat kurang mampu, karena biayanya cukup mahal.

"Sekali operasi katarak biayanya Rp15 juta hingga Rp20 juta, jadi operasi ini sangat mahal dan tidak mungkin dilaksanakan warga yang tidak mampu. TNI mencoba merangkul kawan-kawan yang punya duit banyak dan beberapa relawan kami satukan kemudian kami koordinasikan dengan Pangdam IV/Diponegoro untuk pelaksanaan bakti sosial ini," katanya.

Ia mengatakan masyarakat yang terkena katarak cukup banyak di Jawa Tengah ini sehingga Mabes TNI menunjuk Pangdam IV/Diponegoro untuk mengkoordinir warga Jateng mendapatkan pengobatan katarak.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi mengatakan bakti sosial ini tidak hanya sekadar membantu mereka yang menderita katarak agar bisa melihat kembali.

"Maknanya tentu sangat dalam, tidak hanya membuka mata untuk bisa melihat secara fisik, tetapi mengajak masyarakat membuka hati untuk bisa melihat secara jauh sebagai pengabdian kepada masyarakat.

Ia mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu tujuan TNI, yaitu ikut mengatasi kesulitan masyarakat.

Pewarta: Heru Suyitno

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016