Jambi (ANTARA Jambi) - Kanwil Kemenag Provinsi Jambi diminta untuk mengawasi revitalisasi dan pembangunan asrama haji Jambi karena progres pembangunan baru mencapai 20 persen.

Kepala Kantor Kemenag Wilayah Jambi M Thaher di Jambi, Minggu, mengatakan perintah mengawasi pembangunan itu langsung dari Dirjen Penyelelanggaran Haji dan Umroh, mengingat kontrak kerja dengan pihak ke tiga tinggal dua bulan lagi.

"Saya sudah diwarning Pak Dirjen untuk terus mengawasi. Meskipun ada keterlambatan, saya minta pihak ketiga benar-benar melaksanakan pembangunan asrama haji itu," kata Thaher.

Thaher juga meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) juga mengawasi pembangunan itu.

Selain itu Thaher juga minta Managemen Konstruksi (MK) ikut mengawasi pembangunan itu agar tidak ada kerugian negara.

Kontrak kerja pihak ketiga kata Thaher dimulai 25 Juli 2016 dan harus selesai pada 31 Desember 2016 mendatang. Namun jika revitalisasi dan pembangunan asrama tidak selesai hingga batas waktu yang ditentukan, maka diperpanjang atau tidak kontrak akan melihat aturan yang ada.

Sesuai hasil rapat bersama Kejati, MK, kontraktor dan konsultan, pihak ketiga harus mengejar ketertinggalan itu. dan harus dilakukan langkah-langkah seperti material harus ready dan tenaga kerja harus siap menggunakan sistem tiga shif. Dimana satu shif sebanyak 70 orang.

"Saat ini kesulitannya material masih didatangkan dari luar sehingga memakan waktu yang cukup lama. Pihak ketiga tidak melakukan antisipasi sedini mungkin. Saya juga sudah mulai turun untuk mengawasi," tegasnya.

Revitalisasi dan pembangunan asrama haji Jambi dianggarkan dari APBN sebesar Rp57,6 miliar dengan model bangunan lima lantai. Kapasitas gedung asrama yang akan dibangun ini sekitar 400 orang. Bangunan asrama haji itu nantinya setara dengan hotel bintang lima karena juga dilengkapi restoran dan cafe syariah.

Pembangunan ni bertujuan meningkatkan pelayanan jamaah di Provinsi Jambi karena bangunan lama tidak lagi mampu menampung jamaah saat musim haji.

Dimana bangunan lama hanya mampu menampung 450 jamaah atau satu kloter, sedangkan Jambi ada lima kloter sekali musim pemberangkatan haji.
 
Dengan adanya penambahan gedung baru itu, diharapkan pada musim haji mendatang asrama mampu menampung jamaah sebanyak dua kloter.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016