Jambi (ANTARA Jambi) - General Manager PT Jambi Indoguna Internasional (JII) Saptady Raharja, menyebutkan bahwa jatah untuk gas rumah tangga atau `city gas` di Kota Jambi mencapai satu million metric standard cubic feet per day (MMSCFD).

"Kuota untuk `city gas` yang didapat dari sumbernya itu setara dengan satu juta metrik ton dan bisa untuk mengaliri antara 20-40 ribu sambungan rumah tangga," kata Saptady di Jambi, Kamis.

Dijelaskannya, kuota `city gas` tersebut berasal dari sumber gas yang dikelola oleh KKKS JOB Pertamina Talisman Jambi Merang, yang melintasi jaringan gas di Kota Jambi untuk pembangkit listrik di kawasan Selincah.

"Project jaringan gas rumah tangga untuk Kota Jambi karena daerah ini dilintasi jaringan gas dan juga merupakan daerah penghasil," katanya menjelaskan.

Dengan jatah kuota tersebut, saat ini sambungan rumah tangga yang telah terealisasi baru mencapai 3.600 sambungan, sehingga masih banyak potensinya untuk dikembangkan untuk ke depannya.

"Target sebenarnya ke depan bisa mencapai 20 ribu sambungan sesuai dengan kuotanya, dan kalau bisa semuanya bisa dialiri, namun itu secara bertahap," katanya.

Menurut Saptady dengan realisasi sambungan saat ini jika dihitung-hitung belum mendapatkan keuntungan (provit) karena biaya operasional dengan pemasukan belum sebanding, namun saat ini yang terpenting adalah untuk pelayanan publik.

"Kalau sekarang kita malah rugi karena sambungan yang terpasang masih sedikit, kalau semakin banyak sambungan justru malah untung, tapi kita terus berupaya menekan kerugiannya itu," katanya.

Pengelolaan `city gas` di Kota Jambi tersebut adalah atas kerjasama PT Pertamina Gas niaga dalam hal ini PT JII yang merupakan BUMD Provinsi Jambi yang mengelola dalam pelayanan publik. Seperti pembayaran, komplain kerusakan jaringan dan pengawasan jaringan.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016