Jambi (ANTARA Jambi) - Ritual "mandi safar" di Pantai Babussalam Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi, pada tahun 2017 akan menjadi agenda nasional, kata Bupati setempat Romi Hariyanto.

"Dengan menjadi agenda nasional pastinya kegaiatan adat ini akan lebih meriah lagi," katanya di Muarasabak, Jumat.

Ritual "mandi safar" tepatnya di Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu itu baru saja digelar Rabu (30/11) kemarin atau akan memasuki bulan safar. Meski baru menjadi agenda tahunan, namun ritual "mandi safar" cukup meriah.

Kegiatan itu bukan hanya dihadiri masyarakat dari Tanjungjabung Timur saja, tapi juga dari kabupaten tetangga bahkan dari luar provinsi.

Bupati mengatakan meskipun dalam kegiatan ini terkendala anggaran, pemkab terus berupaya agar kegiatan yang menjadi destinasi wisata ini mendapatkan dukungan dari pihak Pemprov Jambi.

"Kali ini masih menjadi agenda tahunan, dengan dana seadanya saja kegiatan cukup meriah. Bagaimana jika ada dukungan dari provinsi bahkan pusat, sudah pasti akan lebih meriah lagi," ujarnya.

Menurut bupati, untuk menjadikan destinasi wisata yang mumpuni tentu butuh proses panjang. Salah satunya perlu dukungan infrastruktur yang baik, sehingga bukan hanya kegiatan yang meriah tetapi dengan kelengkapan sarana dan prasarana serta infrastruktur maka ada yang di dapat untuk daerah yaitu PAD.

"Ini yang tengah kita perjuangkan dan perlu kajian yang baik," katanya menjelaskan.

Sedangkan untuk promosi sendiri kata Bupati, Pemkab berencana menggandeng Asosiasi Travel, Humas Pemda masing-masing daerah, media dan Dinas Pariwisata untuk melakukan promosi ke setiap daerah maupun provinsi.

"Yang jelas terkait promosi kita akan melakukan yang terbaik," katanya menambahkan.


Pewarta: Novendra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016