Jambi, Antarajambi.com - Festival Cap Go Meh yang merupakan kegiatan penutup perayaan Tahun Baru Imlek 2568 di Kota Jambi, Provinsi Jambi, akan dikolaborasikan dengan seni budaya lokal setempat.
"Festival Cap Go Meh akan digelar di halaman Balaikota Jambi pada 10 Februari 2017, yang dimulai sore hingga malam," kata Asisten II Setda Kota Jambi Raden Erwansyah di Jambi, Rabu.
Rencananya Festival Cap Go Meh yang dikolaborasi dengan seni budaya lokal Jambi tersebut digelar atas kerja sama Pemkot Jambi dan Yayasan Keluarga Sentosa (YKS) yang merupakan yayasan warga keturunan Tionghoa di Kota Jambi.
Melalui festival tahunan Cap Go Meh tersebut diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk datang dan menyaksikan penampilan berbagai seni dan budaya yang merupakan warisan leluhur.
Dalam festival tersebut juga digelar doa bersama dari lintas Agama sebagaimana yang diakui pemerintah, kata Raden Erwansyah yang juga menjadi ketua pelaksana.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi, Nur Hamid Hamdi mengatakan festival yang akan digelar tersebut juga mendukung budaya yang telah menjadi kearifan lokal untuk ditampilkan di tengah masyarakat.
Adapun konsep yang akan diusung dalam perayaan Festival Cap Go Meh tersebut dengan menampilkan Atlet Wushu Internasional, Parade Barongsai Internasional dan Penampilan Artis Mandarin.
Berbarengan dengan festival ini juga akan digelar sejumlah budaya lokal Kota Jambi, yakni Seni Budaya dari Seberang Kota Jambi dan sejumlah budaya nusantara lainnya seperti Tari Bali dan kegiatan seni nusantara lainnya.
"Memang belum bisa kita menampilkan seluruh budaya, tapi yang jelas festival Cap Go Meh ini tidak meninggalkan budaya lokal," kata Nur Hamid menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Festival Cap Go Meh akan digelar di halaman Balaikota Jambi pada 10 Februari 2017, yang dimulai sore hingga malam," kata Asisten II Setda Kota Jambi Raden Erwansyah di Jambi, Rabu.
Rencananya Festival Cap Go Meh yang dikolaborasi dengan seni budaya lokal Jambi tersebut digelar atas kerja sama Pemkot Jambi dan Yayasan Keluarga Sentosa (YKS) yang merupakan yayasan warga keturunan Tionghoa di Kota Jambi.
Melalui festival tahunan Cap Go Meh tersebut diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk datang dan menyaksikan penampilan berbagai seni dan budaya yang merupakan warisan leluhur.
Dalam festival tersebut juga digelar doa bersama dari lintas Agama sebagaimana yang diakui pemerintah, kata Raden Erwansyah yang juga menjadi ketua pelaksana.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi, Nur Hamid Hamdi mengatakan festival yang akan digelar tersebut juga mendukung budaya yang telah menjadi kearifan lokal untuk ditampilkan di tengah masyarakat.
Adapun konsep yang akan diusung dalam perayaan Festival Cap Go Meh tersebut dengan menampilkan Atlet Wushu Internasional, Parade Barongsai Internasional dan Penampilan Artis Mandarin.
Berbarengan dengan festival ini juga akan digelar sejumlah budaya lokal Kota Jambi, yakni Seni Budaya dari Seberang Kota Jambi dan sejumlah budaya nusantara lainnya seperti Tari Bali dan kegiatan seni nusantara lainnya.
"Memang belum bisa kita menampilkan seluruh budaya, tapi yang jelas festival Cap Go Meh ini tidak meninggalkan budaya lokal," kata Nur Hamid menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017