Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola, Jumat (17/3) melepas pemberangkatan prajurit Raider Yonif 142/Ksatria Jaya dalam Latihan Pembentukan (Lattuk) tahun 2017.
Gubernur memimpin langsung upacara pemberangkatan Latihan Pembentukan prajurit Raider di Markas Batalyon Infanteri 142/Ksatria Jaya, Pall 2 Kasang, Kota Jambi.
Gubernur mengatakan pembentukan satuan-satuan raider baru merupakan salah satu implementasi dari kebijakan TNI-AD dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit dan kualitas tempur satuan jajaran TNI-AD.
"Penyelenggaraan latihan pembentukan raider merupakan salah satu bentuk profesionalisme satuan dalam mendidik, melatih serta membentuk militansi prajurit dan satuannya," kata Zola.
Menurutnya, fungsi TNI meliputi penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari dalam maupun luar negeri, penindak terhadap setiap bentuk ancaman dan pemulihan terhadap kondisi kemanan negara yang terganggu akibat kekacauan kemanan.
"Latihan ini merupakan upaya untuk membela negara, dengan adanya latihan ini masyarakat merasa lebih aman karena. Selama latihan akan dilatih oleh Kopasus selama 3 bulan. TNI yang mengikuti latihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk semua asyarakat semua," ujarnya.
Gubernur menambahkan, dengan semakin pesatnya laju transisi bangsa Indonesia menuju kehidupan demokrasi dan tantangan global yang harus dihadapi, TNI hadir sebagai pengawal kedaulatan NKRI.
"Tuntutan profesionalisme TNI adalah suatu hal yang sudah tidak mungkin lagi dapat dihindari di semua jajaran TNI, untuk lebih profesional dan berkarakter sesuai dengan jati dirinya," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani, Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Inf Refrizal, Kajati Jambi serta jajaran Forkompinda Provinsi Jambi dan Kota Jambi.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Gubernur memimpin langsung upacara pemberangkatan Latihan Pembentukan prajurit Raider di Markas Batalyon Infanteri 142/Ksatria Jaya, Pall 2 Kasang, Kota Jambi.
Gubernur mengatakan pembentukan satuan-satuan raider baru merupakan salah satu implementasi dari kebijakan TNI-AD dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit dan kualitas tempur satuan jajaran TNI-AD.
"Penyelenggaraan latihan pembentukan raider merupakan salah satu bentuk profesionalisme satuan dalam mendidik, melatih serta membentuk militansi prajurit dan satuannya," kata Zola.
Menurutnya, fungsi TNI meliputi penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari dalam maupun luar negeri, penindak terhadap setiap bentuk ancaman dan pemulihan terhadap kondisi kemanan negara yang terganggu akibat kekacauan kemanan.
"Latihan ini merupakan upaya untuk membela negara, dengan adanya latihan ini masyarakat merasa lebih aman karena. Selama latihan akan dilatih oleh Kopasus selama 3 bulan. TNI yang mengikuti latihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk semua asyarakat semua," ujarnya.
Gubernur menambahkan, dengan semakin pesatnya laju transisi bangsa Indonesia menuju kehidupan demokrasi dan tantangan global yang harus dihadapi, TNI hadir sebagai pengawal kedaulatan NKRI.
"Tuntutan profesionalisme TNI adalah suatu hal yang sudah tidak mungkin lagi dapat dihindari di semua jajaran TNI, untuk lebih profesional dan berkarakter sesuai dengan jati dirinya," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani, Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Inf Refrizal, Kajati Jambi serta jajaran Forkompinda Provinsi Jambi dan Kota Jambi.(Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017