Kualatungkal, Antarajambi.com – Nasib naas menimpa almarhum M Fadli Yusuf (18) Siswa SMKN 1 Kualatungkal yang ditikam bagian dada hingga tewas saat melerai temanya Rudi Hermawan (24) yang sedang  berkelahi dengan Ari P (20).

Dari Informasi yang dihimpun, kejadiannya berawal ketika korban Fadly berniat ingin membela Rudi yang sedang berkelahi dengan tersangka Ari di Jalan Balai Marga depan Gapura Pelabuhan Marina Kualatungkal, Sabtu malam.

“Perkelahian antara Ari dan Rudi ini karena perempuan. Fadly hanya berniat membela Rudi,” ujar warga sekitar TKP yang menyaksikan kejadian.

Korban kehabisan darah karena mengalami luka serius berupa tusukan di bagian dada dan sempat dilarikan ke RSUD KH Daud Arif untuk mendapat penanganan medis.

Dari penuturan salah satu teman korban kronologis sebelum perkelahian, Sabtu malam sekira pukul 20.00 wib, pelaku mendatangi kediaman pacar Rudi, Nursyifa (15) di Jalan Kalimantan Kelurahan Tungkal II.

Pelaku yang saat itu ditemani pacarnya Nazwa sempat adu mulut dengan Syifa pacar Rudi. Hingga Ari pun meminta Syifa memanggil pacarnya (korban) untuk bertemu dengan pelaku untuk berkelahi.

“Pacar Curud (panggilan sehari-hari korban) juga sempat dipukul pelaku saat hendak menjemput Curud,” jelas kerabat dekat korban, Rizky.

Syifa lansung melaporkan kejadian ini ke Mapolres Tanjab Barat, hingga anggota kepolisian bersama pelapor untuk mencari pelaku di sekitaran Ancol dan jalan pelabuhan, namun tidak ditemui.

Berselang satu jam, sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku bertemu dengan Rudi di Jalan Balai Marga dan keduanya saling baku hantam. Sehingga Fadly (korban) yang berada di lokasi ikut membantu dan memisahkan temannya, Rudi.

Pelaku yang saat itu mulai kehabisan akal sehat langsung mencabut senjata tajam yang dibawanya dan mengarahkan ke Fadly dan Rudi. “Fadly mengalami dua luka tusuk yang serius hingga akhirnya tak tertolong lagi, sementara Rudi hanya mengalami satu luka tusuk ringan,” jelas kerabat korban.

Sementara Kapolsek Tungkal Ilir, AKP Laode Prasetyo membenarkan kejadian tersebut, namun dirinya tak mau berkomentar karena kasus ditangani di Polres Tanjab Barat.

“Ya, lansung konfirmasi ke Polres aja karena kasus itu ditangani di Polres,” arahan Kapolsek singkat.


Pewarta: Kenneta

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017