![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jambi.antaranews.com/berita/318473/zola-nonton-film-night-bus-bersama-para-aktor&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/04/20170408DSC_0961.jpg&description=Zola nonton film "Night Bus" bersama para aktor){kind=link}
Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola, nonton langsung film layar lebar berjudul "Night Bus" bersama para aktor film tersebut di di Bioskop Mall WTC, Kota Jambi, Sabtu.
Produser film “Night Bus” Darius Sinathrya dan beberapa orang rombongan, bersama insan seni Jambi dan budayawan Jambi usai nonton film tersebut juga menggelar pertemuan terkait dunia akting.
Film “Night Bus” mulai ditayangkan tanggal 6 April 2017 di bioskop seluruh Indonesia dan disutradarai oleh Emil Heradi. Film tersebut mengisahkan sekelompok warga sipil yang naik bus malam dari Babad menuju kota Sampar yang terkenal akan sumber daya alamnya, namun terlibat konflik berkepanjangan.
Zola mengaku puas dengan film yang diperankan oleh salah satu pemainnya Doni Alamsyah. Menurutnya banyak pesan dan nilai bagus yang terkandung dalam film itu.
"Sengaja saya undang adik-adik yang mempunyai keinginan dan mempunyai jiwa seni atau yang ingin menjadi aktor dan sutradara yang bisa dibanggakan, bukan hanya berdiam diri saja tetapi harus berjuang dan menunjukkan prestasi. Usia muda tidak menunda kita untuk berprestasi, jangan hanya niatnya saja tapi tidak dilakukan," kata Zola.
Zola yang juga mantan aktor Indonesia ini menyatakan film "Night Bus" ini tergolong sukses karena telah diputar di London, Amerika,dan sekarang diputar di Jambi.
"Saya juga minta kepada seluruh sahabat saya, Darius dan kawan-kawan, tolong dibuatkan film di Jambi, agar anak Jambi bisa ikut dalam penggarapannya," harapnya.
Dikatakan Zola, semua yang tergabung dalam film "Night Bus" adalah orang-orang hebat dan pekerja keras serta mempunyai komitmen dalam bekerja.
"Saya pernah berkerja sama dengan mereka dalam film "Merah Putih", mereka ini adalah pekerja seniman, mempunyai komitmen, dan mereka bukan hanya acting menghafal, tetapi juga menjiwai sebuah pekerjaan," jelasnya.
Sementara itu, Darius Sinathrya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Jambi yang telah menerima film "Night Bus" tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Jambi yang telah menerima film kami, terlebih khusus sahabat saya yang kini sudah menjadi Gubernur Jambi. Kita tahu beliau adalah pencinta seni terutama film, juga pernah memberikan apresiasi atas film yang kami buat yaitu "Merah Putih"," ujar Darius.
"Penonton antusias mengikuti kisah film ini, itu membuktikan bahwa masyarakat Jambi sangat mencintai seni, salah satunya film. Sepanjang film diputar, saya sangat terharu, bukan karna filmnya, tapi melihat animo masyarakat serta reaksi masyarakat Jambi menerima film ini," kata Darius.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Produser film “Night Bus” Darius Sinathrya dan beberapa orang rombongan, bersama insan seni Jambi dan budayawan Jambi usai nonton film tersebut juga menggelar pertemuan terkait dunia akting.
Film “Night Bus” mulai ditayangkan tanggal 6 April 2017 di bioskop seluruh Indonesia dan disutradarai oleh Emil Heradi. Film tersebut mengisahkan sekelompok warga sipil yang naik bus malam dari Babad menuju kota Sampar yang terkenal akan sumber daya alamnya, namun terlibat konflik berkepanjangan.
Zola mengaku puas dengan film yang diperankan oleh salah satu pemainnya Doni Alamsyah. Menurutnya banyak pesan dan nilai bagus yang terkandung dalam film itu.
"Sengaja saya undang adik-adik yang mempunyai keinginan dan mempunyai jiwa seni atau yang ingin menjadi aktor dan sutradara yang bisa dibanggakan, bukan hanya berdiam diri saja tetapi harus berjuang dan menunjukkan prestasi. Usia muda tidak menunda kita untuk berprestasi, jangan hanya niatnya saja tapi tidak dilakukan," kata Zola.
Zola yang juga mantan aktor Indonesia ini menyatakan film "Night Bus" ini tergolong sukses karena telah diputar di London, Amerika,dan sekarang diputar di Jambi.
"Saya juga minta kepada seluruh sahabat saya, Darius dan kawan-kawan, tolong dibuatkan film di Jambi, agar anak Jambi bisa ikut dalam penggarapannya," harapnya.
Dikatakan Zola, semua yang tergabung dalam film "Night Bus" adalah orang-orang hebat dan pekerja keras serta mempunyai komitmen dalam bekerja.
"Saya pernah berkerja sama dengan mereka dalam film "Merah Putih", mereka ini adalah pekerja seniman, mempunyai komitmen, dan mereka bukan hanya acting menghafal, tetapi juga menjiwai sebuah pekerjaan," jelasnya.
Sementara itu, Darius Sinathrya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Jambi yang telah menerima film "Night Bus" tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Jambi yang telah menerima film kami, terlebih khusus sahabat saya yang kini sudah menjadi Gubernur Jambi. Kita tahu beliau adalah pencinta seni terutama film, juga pernah memberikan apresiasi atas film yang kami buat yaitu "Merah Putih"," ujar Darius.
"Penonton antusias mengikuti kisah film ini, itu membuktikan bahwa masyarakat Jambi sangat mencintai seni, salah satunya film. Sepanjang film diputar, saya sangat terharu, bukan karna filmnya, tapi melihat animo masyarakat serta reaksi masyarakat Jambi menerima film ini," kata Darius.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017