Jalan lintas Batang Asai Sarolangun Longsor

Sarolangun, Antarajambi.com - Jalan lintas Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi mengalami longsor akibat hujan deras yang terjadi didaerah itu pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 wib.

"Saat ini akibat kejadian itu membuat jalan di Bukit Rayo, Kecamatan Batang Asai tidak bisa di lewati kendaraan roda empat, akibat tertimbun tebing longsor yang menutup permukaan jalan," kata Hery Supraja, salah seorang warga setempat saat dihubungi, Minggu.

Ia mengatakan,  lokasi kejadian longsor tersebut tepatnya di jalan berkelok yang dikenal "leter S" Bukit Rayo, yang merupakan jalan pendakian dan penurunan tajam, namun beruntung tidak ada korban jiwa akibat longsor tersebut.

"Saat kejadian hingga saat ini belum ada kita dapat informasi, bahwa ada korban jiwa atas kejadian tersebut," kata Hery.

Kejadian juga sudah dalam pantauan pihak kepolisian sektor (Polsek) Batang Asai. Saat ini pihaknya mengaku sedang bekerjasama dengan TNI melakukan perbaikan dengan peralatan seadanya, untuk membantu pengguna jalan.

"Ya, kejadian longsor tersebut tepatnya dijalan liter s bukit rayo saya bersama anggota saat ini sedang berada di lokasi," Kata Kapolres Sarolangun AKBP Budiman BP Melalui Kapolsek Batang Asai Iptu Ardiansyah saat di hubungi.

Ia menjelaskan untuk saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan, agar segera menurunkan alat berat agar jalan satu-satunya menuju Kecamatan Batang Asai bisa di lewati dan kembali normal.

"Kita sudah koordinasi dengan camat agar langsung menghubungi Dinas PU agar menurunkan alat berat, sebab saat ini jalan tidak bisa di lewati roda empat, roda dua saja harus memilih jalan dan berhati-hati," katanya.

Terhadap kejadian itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang melintasi jalan Bukit Rayo, agar lebih mewaspadai akan adanya bencana longsor ini. Apalagi saat melintasi ketika sedang hujan deras sebab daerah bukit rayo merupakan salah satu lokasi yang rawan terjadinya longsor dalam wilayah Kecamatan Batang Asai.