Jambi, Antarajambi.com - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Provinsi Jambi menyebutkan stok beras di daerah ini mencapai 11.000 ton atau mencukupi untuk kebutuhan enam bulan ke depan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras di Provinsi Jambi masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam waktu enam bulan ke depan," kata Kepala Bulog Divre Jambi Efdal MS, di Jambi, Kamis.
Stok beras tersebut juga tersedia di gudang sub-divre Bulog yang tersebar pada sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi, dan persediaan beras tersebut mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadan hingga Idulfitri 1438 Hijriah.
"Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadan, saat ini kami sudah mempunyai rumah pangan kita mencapai ratusan outlet," katanya lagi.
Sedangkan untuk menstabilkan harga beras di pasaran selama Ramadan dan lebaran, pihaknya akan menggelar operasi pasar khususnya di pasar-pasar tradisional.
Selain beras, pihaknya juga memastikan bahwa pasokan gula di Provinsi Jambi juga terpenuhi, dan saat ini stok yang tersedia mencapai 260 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Untuk cadangan stok gula tersebut kami melihat kondisi pasar, dan yang jelas dalam menghadapi Ramadan tersebut kami sudah siapkan," kata dia lagi.
Saat ini untuk harga beras medium masih tergolong normal atau berkisar Rp10.500/kg, dan gula pasir sesuai harga eceran tertinggi (HET) di pasaran dijual dengan harga Rp12.500/kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras di Provinsi Jambi masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam waktu enam bulan ke depan," kata Kepala Bulog Divre Jambi Efdal MS, di Jambi, Kamis.
Stok beras tersebut juga tersedia di gudang sub-divre Bulog yang tersebar pada sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi, dan persediaan beras tersebut mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadan hingga Idulfitri 1438 Hijriah.
"Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadan, saat ini kami sudah mempunyai rumah pangan kita mencapai ratusan outlet," katanya lagi.
Sedangkan untuk menstabilkan harga beras di pasaran selama Ramadan dan lebaran, pihaknya akan menggelar operasi pasar khususnya di pasar-pasar tradisional.
Selain beras, pihaknya juga memastikan bahwa pasokan gula di Provinsi Jambi juga terpenuhi, dan saat ini stok yang tersedia mencapai 260 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Untuk cadangan stok gula tersebut kami melihat kondisi pasar, dan yang jelas dalam menghadapi Ramadan tersebut kami sudah siapkan," kata dia lagi.
Saat ini untuk harga beras medium masih tergolong normal atau berkisar Rp10.500/kg, dan gula pasir sesuai harga eceran tertinggi (HET) di pasaran dijual dengan harga Rp12.500/kg.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017