Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan pembangunan infrastruktur di wilayahnya menjadi salah satu usulan prioritas yang disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2018.
"Bapak Presiden Jokowi menekankan untuk menyusun program prioritas. Program prioritas Provinsi Jambi tahun 2018 adalah untuk infrastruktur," katanya usai mengikuti Pembukaan Musrenbangnas 2018 di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur misalnya jalan produksi, irigasi untuk pangan dan jalan-jalan utama harus disinergikan dengan baik antartingkatan pemerintah.
"Pembangunan infrastruktur ini berguna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan menopang sektor-sektor pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan," katanya.
Selain itu, program prioritas infrastruktur ini juga mendorong untuk meningkatkan perekonomian petani sawit dan karet. Apalagi di Jambi sebagian besar masyarakat menggantungkan kehidupan mereka dari perkebunan sawit dan karet.
Dia mengungkapkan, pada tahun 2018 Provinsi Jambi akan memfokuskan pada pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjungjabung Timur karena Provinsi Jambi sangat membutuhkan pelabuhan representatif.
Kemudian pengembangan Bandar Udara Depati Parbo di Kabupaten Kerinci untuk meningkatkan akses pariwisata, sehingga wisatawan lebih mudah datang ke Kerinci. Apalagi kabupaten tersebut sudah ditetapkan sebagai branding pariwisata Jambi.
"Provinsi Jambi juga mengusulkan pembangunan Jembatan Batanghari III di Kabupaten Muarojambi karena kondisi jembatan Batanghari I di Kota Jambi sudah tidak layak lagi untuk dilalui kendaraan-kendaraan dengan tonase yang besar serta pembangunan waduk dan irigisai di Batang Asai, Kabupaten Sarolangun," katanya menjelaskan.
Gubernur menambahkan, Provinsi Jambi juga memfokuskan beasiswa pada bidang pendidikan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta penekanan peningkatan pada pelayanan terhadap masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Bapak Presiden Jokowi menekankan untuk menyusun program prioritas. Program prioritas Provinsi Jambi tahun 2018 adalah untuk infrastruktur," katanya usai mengikuti Pembukaan Musrenbangnas 2018 di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur misalnya jalan produksi, irigasi untuk pangan dan jalan-jalan utama harus disinergikan dengan baik antartingkatan pemerintah.
"Pembangunan infrastruktur ini berguna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan menopang sektor-sektor pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan," katanya.
Selain itu, program prioritas infrastruktur ini juga mendorong untuk meningkatkan perekonomian petani sawit dan karet. Apalagi di Jambi sebagian besar masyarakat menggantungkan kehidupan mereka dari perkebunan sawit dan karet.
Dia mengungkapkan, pada tahun 2018 Provinsi Jambi akan memfokuskan pada pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjungjabung Timur karena Provinsi Jambi sangat membutuhkan pelabuhan representatif.
Kemudian pengembangan Bandar Udara Depati Parbo di Kabupaten Kerinci untuk meningkatkan akses pariwisata, sehingga wisatawan lebih mudah datang ke Kerinci. Apalagi kabupaten tersebut sudah ditetapkan sebagai branding pariwisata Jambi.
"Provinsi Jambi juga mengusulkan pembangunan Jembatan Batanghari III di Kabupaten Muarojambi karena kondisi jembatan Batanghari I di Kota Jambi sudah tidak layak lagi untuk dilalui kendaraan-kendaraan dengan tonase yang besar serta pembangunan waduk dan irigisai di Batang Asai, Kabupaten Sarolangun," katanya menjelaskan.
Gubernur menambahkan, Provinsi Jambi juga memfokuskan beasiswa pada bidang pendidikan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta penekanan peningkatan pada pelayanan terhadap masyarakat.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017