Jambi, Antarajambi.com - Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi, menggandeng investor asal Jakarta dalam pengelolaan jaringan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga di daerah itu.
Wakil Bupati Tanjungjabung Barat Amir Sakib di Kualatungkal, Minggu, mengatakan, perusahaan yang akan masuk adalah PT Wahana Abdi Tirtateknika Sejati (WATS), salah satu perusahaan asal Jakarta.
"Mereka sudah memberikan pemaparan kepada kita terkait teknis dan rencana pengelolaan jaringan air bersih ini dan pemerintah sangat terbuka dan menyambut baik minat investasi tersebut," katanya.
Wabup mengungkapkan bahwa informasi yang diberikan oleh PT WATS terkait tawaran mereka untuk pengelolaan air bersih PDAM itu berada di Kecamatan Tebing Tinggi.
"Dulu memang kita sudah pernah kerja sama dengan PT WATS, yang memang sudah berpengalaman dalam teknologi pengolahan air bersih sejak tahun 1997," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya sangat menyambut baik rencana investasi yang bakal masuk ini dan berharap program pembangunan jaringan air bersih dapat segera terlaksana sebagaimana harapan dirinya dan bupati yang menargetkan pada tahun 2018, air bersih sudah mengalir sampai ke Kualatungkal (ibu kota kabupaten).
"Masalah air bersih ini harus menjadi nyata bukan mimpi-mimpi belaka, dan tuntas 2018 sebagaimana harapan kita," tegasnya.
Wabup menambahkan, rencana pihak swasta membantu terwujudnya program utama pemerintah daerah ini akan ditindaklanjuti oleh tim percepatan air bersih untuk melihat peluang mengenai kemungkinan kerja sama antardua belah pihak.
Sementara itu, Dirut PT WATS Sunani Suwandi menjelaskan bahwa pihaknya baru melakukan pemaparan dan penjajakan ulang kerja sama dengan pemerintah daerah Tanjungjabung Barat dan menawarkan konsep pengelolaan air bersih mengarah ke air minum.
"Kita baru memaparkan proyek dan akan mengajukan proposal kerja sama pembangunan jaringan air bersih ini ke pemkab dan berharap bisa diterima," kata Sunani.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Wakil Bupati Tanjungjabung Barat Amir Sakib di Kualatungkal, Minggu, mengatakan, perusahaan yang akan masuk adalah PT Wahana Abdi Tirtateknika Sejati (WATS), salah satu perusahaan asal Jakarta.
"Mereka sudah memberikan pemaparan kepada kita terkait teknis dan rencana pengelolaan jaringan air bersih ini dan pemerintah sangat terbuka dan menyambut baik minat investasi tersebut," katanya.
Wabup mengungkapkan bahwa informasi yang diberikan oleh PT WATS terkait tawaran mereka untuk pengelolaan air bersih PDAM itu berada di Kecamatan Tebing Tinggi.
"Dulu memang kita sudah pernah kerja sama dengan PT WATS, yang memang sudah berpengalaman dalam teknologi pengolahan air bersih sejak tahun 1997," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya sangat menyambut baik rencana investasi yang bakal masuk ini dan berharap program pembangunan jaringan air bersih dapat segera terlaksana sebagaimana harapan dirinya dan bupati yang menargetkan pada tahun 2018, air bersih sudah mengalir sampai ke Kualatungkal (ibu kota kabupaten).
"Masalah air bersih ini harus menjadi nyata bukan mimpi-mimpi belaka, dan tuntas 2018 sebagaimana harapan kita," tegasnya.
Wabup menambahkan, rencana pihak swasta membantu terwujudnya program utama pemerintah daerah ini akan ditindaklanjuti oleh tim percepatan air bersih untuk melihat peluang mengenai kemungkinan kerja sama antardua belah pihak.
Sementara itu, Dirut PT WATS Sunani Suwandi menjelaskan bahwa pihaknya baru melakukan pemaparan dan penjajakan ulang kerja sama dengan pemerintah daerah Tanjungjabung Barat dan menawarkan konsep pengelolaan air bersih mengarah ke air minum.
"Kita baru memaparkan proyek dan akan mengajukan proposal kerja sama pembangunan jaringan air bersih ini ke pemkab dan berharap bisa diterima," kata Sunani.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017