Jambi, Antarajambi.com - Harga komoditas cabai di pasar-pasar tradisional Kota Jambi berada pada posisi Rp10 ribu per kilogram didukung pasokan yang lancar dan persediaan dinilai cukup berlimpah di daerah itu.
Berdasarkan laporan hasil monitoring harga rata-rata kebutuhan pokok di tiga pasar tradisional terbesar di Jambi oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Jambi, Jumat menunjukkan harga cabai itu mengalami tekanan akibat pasokan yang meningkat sejak Kamis (1/6) kemarin.
"Harga cabai berada pada posisi itu dampak pasokan cukup melimpah ke tiga pasar yakni Angsoduo, Talang Banjar dan Simpang Pulai," kata Pelaksana Tugas Kepala Disperindag Provinsi Jambi Edi Sungkono.
Dijelaskannya cabai merah besar di Pasar Angsoduo yakni Rp10 ribu per kilogram. Bahkan sehari sebelumnya hanya diharga Rp6 ribu per kilogram atau harga terendah.
Cabai merah keriting di Pasar Angsoduo juga anjlok atau hanya Rp12 ribu per kilogram begitu juga cabai rawit yang sebelumnya pada posisi harga Rp15 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram.
Sedangkan di Pasar Tradisional Simpang Pulai cabai merah besar Rp12 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp14 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau Rp15 ribu per kilogram
Kemudian di Pasar Tradisional Talang Banjar cabai merah besar Rp12 ribu, cabai merah keriting Rp14 ribu dan cabai rawit hijau Rp15 ribu per kilogram.
"Bukan hanya cabai, komoditas bawang putih di tiga pasar terbesar di Jambi itu juga mengalami penurunan harga dari Rp44 ribu menjadi Rp42 ribu per kilogram disebabkan bertambahnya pasokan," kata Edi.
Mayoritas Ibu Rumah Tangga yang datang berbelanja di Pasar Angsoduo membeli cabai merah hingga tiga kilogram per orang.
"Subuh-subuh tadi saya sudah pergi ke pasar untuk membeli cabai merah dan cabai rawit selagi harganya murah," kata salah satu warga Kota Jambi, Heni.
Salah satu pedagang cabai, Ijan mengatakan harga cabai anjlok karena petani cabai sedang memasuki musim panen, akibatnya pasokan ke pasar-pasar melimpah.
"Saat ini memang karena musim panen, pasokan jadi melimpah harganya pun jadi murah. Petani takut cabainya busuk, jadi dijual murah," kata Ijan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Berdasarkan laporan hasil monitoring harga rata-rata kebutuhan pokok di tiga pasar tradisional terbesar di Jambi oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Jambi, Jumat menunjukkan harga cabai itu mengalami tekanan akibat pasokan yang meningkat sejak Kamis (1/6) kemarin.
"Harga cabai berada pada posisi itu dampak pasokan cukup melimpah ke tiga pasar yakni Angsoduo, Talang Banjar dan Simpang Pulai," kata Pelaksana Tugas Kepala Disperindag Provinsi Jambi Edi Sungkono.
Dijelaskannya cabai merah besar di Pasar Angsoduo yakni Rp10 ribu per kilogram. Bahkan sehari sebelumnya hanya diharga Rp6 ribu per kilogram atau harga terendah.
Cabai merah keriting di Pasar Angsoduo juga anjlok atau hanya Rp12 ribu per kilogram begitu juga cabai rawit yang sebelumnya pada posisi harga Rp15 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram.
Sedangkan di Pasar Tradisional Simpang Pulai cabai merah besar Rp12 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp14 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau Rp15 ribu per kilogram
Kemudian di Pasar Tradisional Talang Banjar cabai merah besar Rp12 ribu, cabai merah keriting Rp14 ribu dan cabai rawit hijau Rp15 ribu per kilogram.
"Bukan hanya cabai, komoditas bawang putih di tiga pasar terbesar di Jambi itu juga mengalami penurunan harga dari Rp44 ribu menjadi Rp42 ribu per kilogram disebabkan bertambahnya pasokan," kata Edi.
Mayoritas Ibu Rumah Tangga yang datang berbelanja di Pasar Angsoduo membeli cabai merah hingga tiga kilogram per orang.
"Subuh-subuh tadi saya sudah pergi ke pasar untuk membeli cabai merah dan cabai rawit selagi harganya murah," kata salah satu warga Kota Jambi, Heni.
Salah satu pedagang cabai, Ijan mengatakan harga cabai anjlok karena petani cabai sedang memasuki musim panen, akibatnya pasokan ke pasar-pasar melimpah.
"Saat ini memang karena musim panen, pasokan jadi melimpah harganya pun jadi murah. Petani takut cabainya busuk, jadi dijual murah," kata Ijan.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017