Kualatungkal, Antarajambi. com - Musim penghujan mulai berdampak buruk di Kabupaten Tanjungjabung Barat, Selain masyarakat di wilayah rawan banjir yang terancam terisolir, musim penghujan juga mengancam kebun dan tanaman masyarakat sekitar.
Meski belum ada bencana banjir besar seperti tahun lalu, namun beberapa jalan lingkungan desa dan jalan RT di Kabupaten Tanjabbar Khususnya di wilayah Kecamatan Tungkal Ulu mulai digenangi air setinggi lutut hingga paha orang dewasa.
Camat Tungkal Ulu, Johan Hendri membenarkan ada beberapa jalan lingkungan di wilayahnya yang tergenang air dari luapan Sungai Luntuk dampak dari hujan yang berlangsung sejak Senin (3/7) dini hari.
"Kalau rumah belum ada yang terndam, tapi jalan lingkungan airnya kurang lebih setinggi lutut orang dewasa. Seperti di Desa Pematang Pauh RT 2, 3, 4, 5 dan sebagian di RT 6," kata Johan.
Dijelaskannya, kondisi air saat ini cenderung bertahan. Diharapkan tidak ada lagi hujan deras yang mengguyur daerahnya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Kita berharap ketinggian air tak nambah lagi. Semoga saja tidak diguyur hujan deras lagi, karena ketinggian air bisa saja bertambah dari luapan Sungai Luntuk," katanya.
Meski demikian, dirinya mengimbau kepada warga khususnya di Kecamatan Tungkal Ulu untuk tetap waspada terutama disaat hujan datang.
"Kita sudah peringatkan kepada warga terutama warga yang tinggal di wilayah rawan untuk tetap waspada. Selain itu kami juga sudah koordinasi dengan BPBD Tanjungjabung Barat untuk selalu memantau," kata Johan menambahkan.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Meski belum ada bencana banjir besar seperti tahun lalu, namun beberapa jalan lingkungan desa dan jalan RT di Kabupaten Tanjabbar Khususnya di wilayah Kecamatan Tungkal Ulu mulai digenangi air setinggi lutut hingga paha orang dewasa.
Camat Tungkal Ulu, Johan Hendri membenarkan ada beberapa jalan lingkungan di wilayahnya yang tergenang air dari luapan Sungai Luntuk dampak dari hujan yang berlangsung sejak Senin (3/7) dini hari.
"Kalau rumah belum ada yang terndam, tapi jalan lingkungan airnya kurang lebih setinggi lutut orang dewasa. Seperti di Desa Pematang Pauh RT 2, 3, 4, 5 dan sebagian di RT 6," kata Johan.
Dijelaskannya, kondisi air saat ini cenderung bertahan. Diharapkan tidak ada lagi hujan deras yang mengguyur daerahnya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Kita berharap ketinggian air tak nambah lagi. Semoga saja tidak diguyur hujan deras lagi, karena ketinggian air bisa saja bertambah dari luapan Sungai Luntuk," katanya.
Meski demikian, dirinya mengimbau kepada warga khususnya di Kecamatan Tungkal Ulu untuk tetap waspada terutama disaat hujan datang.
"Kita sudah peringatkan kepada warga terutama warga yang tinggal di wilayah rawan untuk tetap waspada. Selain itu kami juga sudah koordinasi dengan BPBD Tanjungjabung Barat untuk selalu memantau," kata Johan menambahkan.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017