Jakarta, Antarajambi.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau Pusat
Pelatihan Prima Atlet Taekwondo di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa, guna
mengecek persiapan SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Wakil Presiden didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, Ketua Komite Penyelenggara Asian Games (Indonesia Asian Games Organizing Committee/INASGOC) Erick Thohir, dan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Soetjipto tiba di Cibubur pukul 09.15 WIB dan langsung menyaksikan para atlet yang sedang berlatih.
Wakil Presiden juga mendengarkan penjelasan dari Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Marciano Norman tentang target perolehan medali, struktur atlet dan pelatih tim nasional.
"Untuk Sea Games dan Asian Games kami targetkan masing-masing dua medali emas di dua nomor pertandingan," kata Marciano.
Marciano juga menjelaskan bahwa 16 atlet anggota tim Taekwondo nasional yang akan berangkat ke Sea Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, dan untuk Asian Games Jakarta 2018 serta Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan 2018 dilatih oleh dua mantan atlet Taekwondo asal Korea Selatan.
"Alat-alat dan perlengkapan latihan semuanya yang akan digunakan di Sea Games Malaysia, kami juga bertanding di kejuaraan internasional, kemarin di Austria untuk mengukur kemampuan," kata dia.
Marciano menambahkan ajang Sea Games 2017 di Kuala Lumpur Agustus mendatang juga akan menjadi evaluasi bagi tim Taekwondo Indonesia untuk persiapan Asian Games 2018.
"Sea Games juga akan kaki jadikan evaluasi dan tolok ukur," kata dia.
Sebagai tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Indonesia menargetkan berada di posisi delapan besar dengan meraih 20 medali emas.
Sementara untuk Sea Games 2017 di Kuala Lumpur, Indonesia menargetkan posisi empat besar dengan memperoleh 61 medali.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Wakil Presiden didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, Ketua Komite Penyelenggara Asian Games (Indonesia Asian Games Organizing Committee/INASGOC) Erick Thohir, dan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Soetjipto tiba di Cibubur pukul 09.15 WIB dan langsung menyaksikan para atlet yang sedang berlatih.
Wakil Presiden juga mendengarkan penjelasan dari Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Marciano Norman tentang target perolehan medali, struktur atlet dan pelatih tim nasional.
"Untuk Sea Games dan Asian Games kami targetkan masing-masing dua medali emas di dua nomor pertandingan," kata Marciano.
Marciano juga menjelaskan bahwa 16 atlet anggota tim Taekwondo nasional yang akan berangkat ke Sea Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, dan untuk Asian Games Jakarta 2018 serta Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan 2018 dilatih oleh dua mantan atlet Taekwondo asal Korea Selatan.
"Alat-alat dan perlengkapan latihan semuanya yang akan digunakan di Sea Games Malaysia, kami juga bertanding di kejuaraan internasional, kemarin di Austria untuk mengukur kemampuan," kata dia.
Marciano menambahkan ajang Sea Games 2017 di Kuala Lumpur Agustus mendatang juga akan menjadi evaluasi bagi tim Taekwondo Indonesia untuk persiapan Asian Games 2018.
"Sea Games juga akan kaki jadikan evaluasi dan tolok ukur," kata dia.
Sebagai tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Indonesia menargetkan berada di posisi delapan besar dengan meraih 20 medali emas.
Sementara untuk Sea Games 2017 di Kuala Lumpur, Indonesia menargetkan posisi empat besar dengan memperoleh 61 medali.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017