Dua desa di Limun resmi berganti pimpinan

Jambi, Antarajambi.com - Dua Desa di Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi,  Desa Lubuk Bedorong dan Desa Meribung  resmi berganti pimpinan pasca habisnya masa jabatan masing - masing.

"Ya, Jabatan akan dijabat hingga terpilihnya Kepala Desa Definitip. Yang mana Kepala Desa (Kades) Lama Wirman digantikan Penjabat Kepala Desa Lubuk Bedorong. M Yusuf, sementara Penjabat Kepala Desa Meribung Desmerian, menggantikan Kades Lama M Johan," Kata Camat Limun M Dahlan,  Selasa.

Ia mengatakan pergantian ini dilakukan berdasarkan Keputusan Bupati Sarolangun Nomor: 291/PEMDES/2017

Tanggal 13 juli 2017 Tentang Penetapan pemberhentian Kepala Desa dan Pengangkatan Penjabat Kepala Desa Lubuk Bedorong dan Penjabat Kepala Desa meribung.

"Pergantian ini juga sesuai dengan tanggal ketika Kepala Desa yang lama dilantik pada tahun 2011 yang lalu. Jadi tidak ada kekosongan jabatan kepala desa," katanya.

Selain itu, kata Camat pelaksanaan hal tersebut juga mengacu kepada Undang - Undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

"Pergantian ini sudah diatur dalam Undang - Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Bahwa Penjabat Kepala Desa Ditunjuk oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil (PNS)," kata Camat.

Ia menjelaskan, menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang ada enam Desa di Kecamatan Limun yang akan di pimpin oleh Penjabat Sementara.

"Ada enam Desa di Kecamatan Limun yang akan di jabat oleh Pj. Yaitu Pulau Pandan, Temenggung, Ranggo, Panca Karya, Lubuk Bedorong dan Desa Meribung," katanya.

Terhadap hal itu, ia berharap penjabat kepala desa dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam memimpin desa dan tidak perlu banyak-banyak merencanakan program, takutnya tidak terlaksana dan teruskan saja program kades yang lama. 

"Tugas utamanya tentu membantu Bupati. Dan mempersiapkan Pilkades. Tidak perlu membuat perencanaan program yang baru nanti tidak terkejar mengingat keterbatasan waktu masa jabatannya," katanya.

"Kepada Kepala Desa yang lama, saya minta tidak dibenarkan lagi membawa nama jabatan disetiap urusan kedepannya. Karena tidak menjabat lagi," katanya menambahkan.