Jambi, Antarajambi.com - Dari enam petinju tuan rumah yang berlaga pada babak semifinal, seorang di antaranya berhasil melaju ke final Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I, di Jambi, 17-22 Juli 2017.
Pelatih Jambi, Bekker Hutagaol, di Jambi, Jumat, mengatakan di partai final yang berlangsung Sabtu (22/7) tinggal Wahyu menjadi harapan Jambi untuk meraih medali emas.
Petinju Jambi, Wahyu melaju ke final, karena calon lawannya kelebihan berat badan.
Di final, Wahyu akan bertemu petinju Sulawesi Utara, Novry.
Pada babak semifinal Piala Kapolri Cup lima petinju Jambi harus terhenti di babak semifinal pada Jumat malam.
Di partai pertama Feronika Malau di 57 Kilogram putri harus mengakui petinju dari TNI AD Ratna Sari Devi.
Kegagalan ini juga dialami Dahlia di 60 kilogram Putri, yang harus mendapat Referee Stops Contest (RSC) akibat wasit menghentikan pertandingan sebelum pertandingan berakhir.
Petinju wanita lainnya Inten Sutra (64 Kg) juga harus menyerah TKO dari petinju TNI AD Gracia Imanuella dan dua petinju lainnya juga gagal menembus partai final, yakni Elidiantono (49 Kg) yang kalah angka dari petinju Jawa Barat Alviandi Teleng.
Harapan terakhir Jambi tertumpu pada Nover Wijaya (56 Kg), namun ia harus menyerah dari petinju DKI Adrianus Salamisi.
Diharapkan ke depan akan muncul bibit baru, dan atlet yang sudah ada akan digenjot untuk menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, kata Bekker Hutagaol.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Pelatih Jambi, Bekker Hutagaol, di Jambi, Jumat, mengatakan di partai final yang berlangsung Sabtu (22/7) tinggal Wahyu menjadi harapan Jambi untuk meraih medali emas.
Petinju Jambi, Wahyu melaju ke final, karena calon lawannya kelebihan berat badan.
Di final, Wahyu akan bertemu petinju Sulawesi Utara, Novry.
Pada babak semifinal Piala Kapolri Cup lima petinju Jambi harus terhenti di babak semifinal pada Jumat malam.
Di partai pertama Feronika Malau di 57 Kilogram putri harus mengakui petinju dari TNI AD Ratna Sari Devi.
Kegagalan ini juga dialami Dahlia di 60 kilogram Putri, yang harus mendapat Referee Stops Contest (RSC) akibat wasit menghentikan pertandingan sebelum pertandingan berakhir.
Petinju wanita lainnya Inten Sutra (64 Kg) juga harus menyerah TKO dari petinju TNI AD Gracia Imanuella dan dua petinju lainnya juga gagal menembus partai final, yakni Elidiantono (49 Kg) yang kalah angka dari petinju Jawa Barat Alviandi Teleng.
Harapan terakhir Jambi tertumpu pada Nover Wijaya (56 Kg), namun ia harus menyerah dari petinju DKI Adrianus Salamisi.
Diharapkan ke depan akan muncul bibit baru, dan atlet yang sudah ada akan digenjot untuk menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, kata Bekker Hutagaol.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017