){kind=link}
Jambi, Antarajambi.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mengatakan dirinya perlu menitipkan bangsa Indonesia kepada pemuda-pemuda yang mempunyai mimpi besar untuk membangun bangsa.
Hal itu disampaikan usai memberi kuliah umum bertema "urgensi bela negara" di hadapan 7.500 mahasiswa baru Universitas Jambi (Unja) yang dihadiri rektor dan dosen perguruan tinggi itu di Gedung Balairung Kampus Pinang Masak Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi, Selasa.
Dikatakan Panglima TNI, universitas adalah tempat pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, dan mereka yang ada di perguruan tinggi merupakan orang-orang yang beruntung.
"Saya harus menyampaikan kepada mahasiswa-mahasiswi baru bahwa mereka adalah orang-orang yang beruntung, karena ada 78 ribu yang mendaftar di Universitas Jambi ini, yang diterima hanya sembilan persen," kata Jenderal Gatot.
Pangglima TNI juga menyampaikan tantangan ke depan begitu besar yang akan dihadapi pemuda, akan tetapi ada peluang-peluang yang harus dipahami dengan mereka punya mimpi yang tinggi dan besar pula dan mereka bisa meraih mimpi itu.
"Karena saya perlu menitipkan bangsa ini kepada seluruh pemudanya, saya tidak menekankan karena mereka semuanya orang-orang intelktual, karena mereka punya kesadaran memajukan bangsa," ujarnya.
Rektor Unja Prof H Johni Najwan mengatakan dalam kuliah umum yang diberikan Panglima TNI, mahasiswa yang hadir sebanyak 7.500 orang khususnya mahasiswa baru.
"Kita berharap kehadiran Panglima membawa berkah bagi masyarakat Jambi. Dan paparan yang diberikan panglima bertema urgensi bela negara dapat dicerna serta menambah wawasan kebangsaan bagi mahasiswa baru," kata Prof Johni Najwan.
Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan kuliah umum Panglima TNI juga sebagai media silaturahim Panglima dengan masyarakat Jambi dan mahasiswa.
"Urgensi bela negara adalah membangun kesadaran antar manusia. Dan diharapkan kuliah umum Panglima dapat menambah kecintaan mahasiswa terhadap tanah air karena mahasiswa lah yang akan meneruskan atau menjalankan perjuangan bangsa," kata gubernur.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Hal itu disampaikan usai memberi kuliah umum bertema "urgensi bela negara" di hadapan 7.500 mahasiswa baru Universitas Jambi (Unja) yang dihadiri rektor dan dosen perguruan tinggi itu di Gedung Balairung Kampus Pinang Masak Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi, Selasa.
Dikatakan Panglima TNI, universitas adalah tempat pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, dan mereka yang ada di perguruan tinggi merupakan orang-orang yang beruntung.
"Saya harus menyampaikan kepada mahasiswa-mahasiswi baru bahwa mereka adalah orang-orang yang beruntung, karena ada 78 ribu yang mendaftar di Universitas Jambi ini, yang diterima hanya sembilan persen," kata Jenderal Gatot.
Pangglima TNI juga menyampaikan tantangan ke depan begitu besar yang akan dihadapi pemuda, akan tetapi ada peluang-peluang yang harus dipahami dengan mereka punya mimpi yang tinggi dan besar pula dan mereka bisa meraih mimpi itu.
"Karena saya perlu menitipkan bangsa ini kepada seluruh pemudanya, saya tidak menekankan karena mereka semuanya orang-orang intelktual, karena mereka punya kesadaran memajukan bangsa," ujarnya.
Rektor Unja Prof H Johni Najwan mengatakan dalam kuliah umum yang diberikan Panglima TNI, mahasiswa yang hadir sebanyak 7.500 orang khususnya mahasiswa baru.
"Kita berharap kehadiran Panglima membawa berkah bagi masyarakat Jambi. Dan paparan yang diberikan panglima bertema urgensi bela negara dapat dicerna serta menambah wawasan kebangsaan bagi mahasiswa baru," kata Prof Johni Najwan.
Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan kuliah umum Panglima TNI juga sebagai media silaturahim Panglima dengan masyarakat Jambi dan mahasiswa.
"Urgensi bela negara adalah membangun kesadaran antar manusia. Dan diharapkan kuliah umum Panglima dapat menambah kecintaan mahasiswa terhadap tanah air karena mahasiswa lah yang akan meneruskan atau menjalankan perjuangan bangsa," kata gubernur.(Ant)
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017