Jambi, Antarajambi.com - Pemerintah Provinsi Jambi meluncurkan program beasiswa prestasi untuk jenjang SMA/SMK, D3, S1, S2, S3 dan Dokter Spesialis sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia daerah itu.
"Pogram beasiswa ini merupakan catatan sejarah dalam langkah-langkah besar dalam visi-misi Pemprov Jambi yakni Jambi Tuntas untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SM) Provinsi Jambi," kata Gubernur Jambi Zumi Zola di Jambi, Rabu.
Bantuan beasiswa prestasi yang diluncurkan Gubernur Jambi Zumi Zola itu ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dengan Cambridge University Press dan Language Training Institute (LTI) tentang pengembangan SDM.
Zola berharap agar pemberian beasiswa dari Pemprov Jambi berkorelasi dengan peningkatan kualifikasi memperoleh pekerjaan dan bahkan menciptakan lapangan kerja.
Penandatangan nota kesepahaman dengan Cambridgfe University Press dan Language Training Institute adalah kerjasama untuk peningkatan kemampuan bahasa Inggris dan beasiswa untuk peningkatan kemampuan bahasa Inggris diutamakan kepada siswa SMA dan SMK se-Provinsi Jambi.
Dikatakan Zola, banyaknya pengangguran merupakan salah satu tantangan yang serius yang dihadapi baik di Provinsi Jambi maupun di Indonesia, dan banyak dari pengangguran tersebut merupakan lulusan S1.
Ini menurutnya mencerminkan kurangnya kualifikasi yang dimiliki pencari kerja dengan tuntutan pasar kerja. Sebab itu Pemprov Jambi mengadakan program beasiswa sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
Selain itu, juga diadakan beasiswa yang sifatnya untuk meningkatkan kompetensi, seperti untuk para guru dan akademisi, serta dokter Spesialis.
Zola menegaskan, peluncuran program beasiswa ini merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat Provinsi Jambi, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia Jambi, yang ditujukan untuk meningkatkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Peningkatatan kualitas SDM menjadi syarat mutlak dalam memenangkan persaingan, apalagi dengan telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana era persaingan semakin terbuka. Kita lihat Jepang, Cina, dan Singapura, ketiga negara tersebut adalah contoh negara yang fokus mendorong kualitas SDM-nya," kata Zola.
Bahkan kata Zola, Singapura dan Jepang tidak mempunyai SDA yang memadai, tetapi kesejahteraan masyarakatnya sangat tinggi. Itu karena mereka memiliki kualitas sumber daya manusia yang sangat baik.
Dikatakannya lagi, salah satu misi Jambi Tuntas yang diusungnya adalah menciptakan SDM berdaya saing, yang diterjemahkan dalam 15.000 beasiswa sampai tahun 2021.
Zola menegaskan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jambi supaya program beasiswa dilaksanakan sebaik-baiknya, disosialisasikan secara maksimal, termasuk dengan penggunaan media sosial.
"Kita menggunakan pendaftaran beasiswa secara online, selain mengoptimalkan teknologi dan menerapkan e-government, juga bertujuan untuk menciptakan transparansi," katanya menjelaskan.
Selain itu, Zola menyatakan bahwa Dinas Pendidikan memiliki PR besar dalam program beasiswa, yakni melaksanakan beasiswa tahun 2017 dan mempersiapkan konsep yang baik untuk beasiswa tahun 2018.
Menurutnya, memberikan beasiswa belumlah tanda berhasil, tetapi ketika beasiswa benar-benar bermanfaat tepat guna dan tepat sasaran bagi penerima, itu lah yang merupakan keberhasilan.
Zola juga mengungkapkan, sebelum program beasiswa ini diluncurkan, sudah terlebih dahulu dikonsultasikan dasar regulasinya dengan Kementerin Dalam Negeri dan instansi terkait dengan tujuan supaya tidak ada masalah, baik bagi pihak yang memberikan maupun bagi penerima.
Terkait pemberian beasiswa untuk peningkatan kemampuan bahasa Inggris, terutama bagi siswa siswi SMK, Zola menyatakan bahwa kemampuan bahasa Inggris sangat penting, terutama dalam persaingan global.
"Kita menitikberatkan pada bahasa Ingggris karena itu menjadi passpor kita kemanapun kita pergi, itu sangat penting. Jangan sampai kelemahan dalam berbahasa Inggris menjadi penghalang untuk memperoleh dan menciptakan lapangan kerja. Sebab itu kami pilih Cambridge University Press karena kualitasnya bagus," katanya menambahkan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Agus Herianto mengatakan tahun 2017 ini Pemprov Jambi memberikan bantuan beasiswa untuk 1.745 orang penerima. Rinciannya 1.158 SMA/SMK, D3 100 orang, S1 300 orang, S2 110 orang, S3 50 orang dan dokter spesialis 27 orang.
Agus menjelaskan, pendaftaraan beasiswa Pemerintah Provinsi Jambi dilakukan dengan pendaftaran online di laman website: http//beasiswa.disdik.jambiprov.go.id.
Sementara itu, Country Manager Cambridge University Press, Tri Turturi memaparkan program pembelajaran bahasa Inggris yang diterapkan di instansi tersebut. Tri mengatakan bahwa program Cambridge University Press merupakan bagian terintegrasi dengan Cambridge di UK.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Pogram beasiswa ini merupakan catatan sejarah dalam langkah-langkah besar dalam visi-misi Pemprov Jambi yakni Jambi Tuntas untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SM) Provinsi Jambi," kata Gubernur Jambi Zumi Zola di Jambi, Rabu.
Bantuan beasiswa prestasi yang diluncurkan Gubernur Jambi Zumi Zola itu ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dengan Cambridge University Press dan Language Training Institute (LTI) tentang pengembangan SDM.
Zola berharap agar pemberian beasiswa dari Pemprov Jambi berkorelasi dengan peningkatan kualifikasi memperoleh pekerjaan dan bahkan menciptakan lapangan kerja.
Penandatangan nota kesepahaman dengan Cambridgfe University Press dan Language Training Institute adalah kerjasama untuk peningkatan kemampuan bahasa Inggris dan beasiswa untuk peningkatan kemampuan bahasa Inggris diutamakan kepada siswa SMA dan SMK se-Provinsi Jambi.
Dikatakan Zola, banyaknya pengangguran merupakan salah satu tantangan yang serius yang dihadapi baik di Provinsi Jambi maupun di Indonesia, dan banyak dari pengangguran tersebut merupakan lulusan S1.
Ini menurutnya mencerminkan kurangnya kualifikasi yang dimiliki pencari kerja dengan tuntutan pasar kerja. Sebab itu Pemprov Jambi mengadakan program beasiswa sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
Selain itu, juga diadakan beasiswa yang sifatnya untuk meningkatkan kompetensi, seperti untuk para guru dan akademisi, serta dokter Spesialis.
Zola menegaskan, peluncuran program beasiswa ini merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat Provinsi Jambi, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia Jambi, yang ditujukan untuk meningkatkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Peningkatatan kualitas SDM menjadi syarat mutlak dalam memenangkan persaingan, apalagi dengan telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana era persaingan semakin terbuka. Kita lihat Jepang, Cina, dan Singapura, ketiga negara tersebut adalah contoh negara yang fokus mendorong kualitas SDM-nya," kata Zola.
Bahkan kata Zola, Singapura dan Jepang tidak mempunyai SDA yang memadai, tetapi kesejahteraan masyarakatnya sangat tinggi. Itu karena mereka memiliki kualitas sumber daya manusia yang sangat baik.
Dikatakannya lagi, salah satu misi Jambi Tuntas yang diusungnya adalah menciptakan SDM berdaya saing, yang diterjemahkan dalam 15.000 beasiswa sampai tahun 2021.
Zola menegaskan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jambi supaya program beasiswa dilaksanakan sebaik-baiknya, disosialisasikan secara maksimal, termasuk dengan penggunaan media sosial.
"Kita menggunakan pendaftaran beasiswa secara online, selain mengoptimalkan teknologi dan menerapkan e-government, juga bertujuan untuk menciptakan transparansi," katanya menjelaskan.
Selain itu, Zola menyatakan bahwa Dinas Pendidikan memiliki PR besar dalam program beasiswa, yakni melaksanakan beasiswa tahun 2017 dan mempersiapkan konsep yang baik untuk beasiswa tahun 2018.
Menurutnya, memberikan beasiswa belumlah tanda berhasil, tetapi ketika beasiswa benar-benar bermanfaat tepat guna dan tepat sasaran bagi penerima, itu lah yang merupakan keberhasilan.
Zola juga mengungkapkan, sebelum program beasiswa ini diluncurkan, sudah terlebih dahulu dikonsultasikan dasar regulasinya dengan Kementerin Dalam Negeri dan instansi terkait dengan tujuan supaya tidak ada masalah, baik bagi pihak yang memberikan maupun bagi penerima.
Terkait pemberian beasiswa untuk peningkatan kemampuan bahasa Inggris, terutama bagi siswa siswi SMK, Zola menyatakan bahwa kemampuan bahasa Inggris sangat penting, terutama dalam persaingan global.
"Kita menitikberatkan pada bahasa Ingggris karena itu menjadi passpor kita kemanapun kita pergi, itu sangat penting. Jangan sampai kelemahan dalam berbahasa Inggris menjadi penghalang untuk memperoleh dan menciptakan lapangan kerja. Sebab itu kami pilih Cambridge University Press karena kualitasnya bagus," katanya menambahkan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Agus Herianto mengatakan tahun 2017 ini Pemprov Jambi memberikan bantuan beasiswa untuk 1.745 orang penerima. Rinciannya 1.158 SMA/SMK, D3 100 orang, S1 300 orang, S2 110 orang, S3 50 orang dan dokter spesialis 27 orang.
Agus menjelaskan, pendaftaraan beasiswa Pemerintah Provinsi Jambi dilakukan dengan pendaftaran online di laman website: http//beasiswa.disdik.jambiprov.go.id.
Sementara itu, Country Manager Cambridge University Press, Tri Turturi memaparkan program pembelajaran bahasa Inggris yang diterapkan di instansi tersebut. Tri mengatakan bahwa program Cambridge University Press merupakan bagian terintegrasi dengan Cambridge di UK.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017