Jambi, Antarajambi.com - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengatakan kembali dilakukan evaluasi pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjungjabung Timur.
"Dilakukan evaluasi kembali, apakah konsep untuk pembangunan jangka pendek atau jangka panjang, namun ada pelabuhan yang lebih diprioritaskan. Bukan langsung dibatalkan," katanya di Jambi, Jumat.
Pembangunan dua pelabuhan besar di Provinsi Jambi saat ini masih menjadi perbincangan yakni Pelabuhan Ujung Jabung dan Muarasabak. Namun salah satunya harus menjadi prioritas karena Jambi belum memiliki pelabuhan refresentatif.
Pembangunan Pelabuhan Muarasabak merupakan prioritas utama Pemprov Jambi. Karena untuk mengakomodir kapal-kapal yang akan singgah ke Provinsi Jambi diperlukan pelabuhan yang representatif.
"Muarasabak yang akan didahulukan karena itu harus difungsikan dulu sesegera mungkin," ujarnya.
Untuk Ujung Jabung menurutnya saat ini masih berproses, namun ketika ditanyakan sejauh mana progres pembangunan pelabuhan Ujung Jabung saat ini, Varial mengatakan akan dievaluasi terlebih dahulu secara berkala.
Sebelumnya Gubernur Jambi Zumi Zola telah membicarakan mengenai pembangunan pelabuhan Muarasabak dengan pihak Kementrian Perhubungan. Untuk pelabuhan Ujung Jabung disebutkannya membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang sangat banyak.
Sementara kebutuhan pelabuhan di Jambi sudah sangat mendesak, karena pelabuhan yang ada yakni Talang Duku sudah tak representatif lagi.
"Ujung Jabung ada lahan 4.200 hektar, kita pertimbangkan infrastruktur ke sana, biaya yang dibutuhkan kemudian waktunya yang lama. Makanya kita ajukan untuk Pelabuhan Muarasabak dulu karena lahan sudah ada tinggal jalan yang dibangun dengan anggaran dari Kementrian PU," kata Zola.
Dia menyebutkan, berdasarkan kajian, ada 12 mil perairan di pelabuhan tersebut yang mengalami pendangkalan. Untuk mengatasinya harus dilakukan pengerukan dengan biaya yang cukup besar.
Dia juga menyambut baik pernyataan Presiden RI Joko Widodo yang menyinggung mengenai pembangunan pelabuhan di daerah-daerah pada saat pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-72 RI.
"Kita juga dengar pidato Pak Presiden terkait pelabuhan, itulah memang yang sangat kita butuhkan sekarang ini," kata Zola menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Dilakukan evaluasi kembali, apakah konsep untuk pembangunan jangka pendek atau jangka panjang, namun ada pelabuhan yang lebih diprioritaskan. Bukan langsung dibatalkan," katanya di Jambi, Jumat.
Pembangunan dua pelabuhan besar di Provinsi Jambi saat ini masih menjadi perbincangan yakni Pelabuhan Ujung Jabung dan Muarasabak. Namun salah satunya harus menjadi prioritas karena Jambi belum memiliki pelabuhan refresentatif.
Pembangunan Pelabuhan Muarasabak merupakan prioritas utama Pemprov Jambi. Karena untuk mengakomodir kapal-kapal yang akan singgah ke Provinsi Jambi diperlukan pelabuhan yang representatif.
"Muarasabak yang akan didahulukan karena itu harus difungsikan dulu sesegera mungkin," ujarnya.
Untuk Ujung Jabung menurutnya saat ini masih berproses, namun ketika ditanyakan sejauh mana progres pembangunan pelabuhan Ujung Jabung saat ini, Varial mengatakan akan dievaluasi terlebih dahulu secara berkala.
Sebelumnya Gubernur Jambi Zumi Zola telah membicarakan mengenai pembangunan pelabuhan Muarasabak dengan pihak Kementrian Perhubungan. Untuk pelabuhan Ujung Jabung disebutkannya membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang sangat banyak.
Sementara kebutuhan pelabuhan di Jambi sudah sangat mendesak, karena pelabuhan yang ada yakni Talang Duku sudah tak representatif lagi.
"Ujung Jabung ada lahan 4.200 hektar, kita pertimbangkan infrastruktur ke sana, biaya yang dibutuhkan kemudian waktunya yang lama. Makanya kita ajukan untuk Pelabuhan Muarasabak dulu karena lahan sudah ada tinggal jalan yang dibangun dengan anggaran dari Kementrian PU," kata Zola.
Dia menyebutkan, berdasarkan kajian, ada 12 mil perairan di pelabuhan tersebut yang mengalami pendangkalan. Untuk mengatasinya harus dilakukan pengerukan dengan biaya yang cukup besar.
Dia juga menyambut baik pernyataan Presiden RI Joko Widodo yang menyinggung mengenai pembangunan pelabuhan di daerah-daerah pada saat pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-72 RI.
"Kita juga dengar pidato Pak Presiden terkait pelabuhan, itulah memang yang sangat kita butuhkan sekarang ini," kata Zola menambahkan.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017