Jambi, Antarajambi.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari telah menganggarkan dana ABPD tahun 2017 senilai Rp4,4 miliar untuk membangun gedung pusat pendidikan Islam atau `Islamic Center` yang berlokasi di kompleks MTQ di Kota Muarabulian.
Bupati Batanghari Syahirsah SY, Rabu, menyatakan Pemkab akan segera membangun gedung Islamic Center di arena Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2018 dimana Kota Muarabulian menjadi tuan rumah pelaksana MTQ tingkat Provinsi Jambi ke-48/2018.
"Pembangun gedung Islami Center itu harus sesuai dengan anggaran APBD tahun 2017 senilai Rp4,4 miliar dengan dana sebesar itu ditargetkan pembangunanya akan rampung sesuai dengan taget," kata Bupati Syahirsyah di sela-sela meninjau kompleks MTQ itu.
Menurut dia, untuk pembangunan arena MTQ ini diharapkan mampu membuat tempat MTQ jadi megah sehingga pada hari pelaksanaan tidak ada lagi kendala dan diharapkan dalam pelaksanaannya nanti terbaik dari penyelenggaraan sebelumnya.
Sementara itu pada penyelenggaraan MTQ ini juga merupakan tradisi baik yang perlu diteruskan, dengan adanya inovasi yang lebih baik. MTQ tidak sekadar ajang lomba pembacaan ayat-ayat suci Alquran, melainkan juga bisa memahami isi kandungan Alquran untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya bersyukur MTQ 2018 nanti berinovasi dengan jenis ragam yang dilombakan, bagaimana pemahaman, hapalan, penafsiran, membuat naskah ilmiah juga dilombakan," kata bupati Syahirsyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Bupati Batanghari Syahirsah SY, Rabu, menyatakan Pemkab akan segera membangun gedung Islamic Center di arena Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2018 dimana Kota Muarabulian menjadi tuan rumah pelaksana MTQ tingkat Provinsi Jambi ke-48/2018.
"Pembangun gedung Islami Center itu harus sesuai dengan anggaran APBD tahun 2017 senilai Rp4,4 miliar dengan dana sebesar itu ditargetkan pembangunanya akan rampung sesuai dengan taget," kata Bupati Syahirsyah di sela-sela meninjau kompleks MTQ itu.
Menurut dia, untuk pembangunan arena MTQ ini diharapkan mampu membuat tempat MTQ jadi megah sehingga pada hari pelaksanaan tidak ada lagi kendala dan diharapkan dalam pelaksanaannya nanti terbaik dari penyelenggaraan sebelumnya.
Sementara itu pada penyelenggaraan MTQ ini juga merupakan tradisi baik yang perlu diteruskan, dengan adanya inovasi yang lebih baik. MTQ tidak sekadar ajang lomba pembacaan ayat-ayat suci Alquran, melainkan juga bisa memahami isi kandungan Alquran untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya bersyukur MTQ 2018 nanti berinovasi dengan jenis ragam yang dilombakan, bagaimana pemahaman, hapalan, penafsiran, membuat naskah ilmiah juga dilombakan," kata bupati Syahirsyah.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017