Jambi, Antarajambi.com - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi terus berupaya memperluas pangsa pasar Batik Jambi di tingkat nasional maupun pasar internasional.

Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Sherrin Tharia Zola di Jambi, Minggu, mengatakan dalam memperluas pangsa pasar itu Dekranasda Jambi terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak termasuk Badan Ekonomi Kreatif.

Dekranasda se-Provinsi Jambi katanya sangat berharap menerima berbagai masukan, kritikan maupun saran dari berbagai pihak dalam peningkatan kualitas dan perluasan pangsa pasar Batik Jambi tersebut.

"Harus banyak pihak yang mengkritisi Dekranasda Provinsi Jambi supaya dari kritikan itu kita akan menjadi lebih baik ke depannya," kata Sherrin.

Dalam pengembangan ekonomi kreatif itu, Dekranasda Jambi menekankan pada industri kreatif berbasis budaya, dengan mengembangkan kemampuan SDM pengrajin melalui regenerasi pengrajin sekaligus meningkatkan desain produk kerajinan dan memfasilitasi pengembangan dan perluasan kerjasama pangsa pasar.

Saat ini, kata Sherrin, Dekranasda Provinsi Jambi mengutamakan pengembangan batik dengan tetap mempertahankan kearifan lokal.

"Dekranasda terus mengembangkan Batik Jambi dengan menggali kekayaan budaya Jambi. Saya melihat motif yang dipamerkan di museum Jambi lebih memiliki filosofi budaya yang tinggi, ada nilai sejarah yang sangat kuat," katanya.

Sebab menurutnya, motif kekinian belum tentu lebih baik, karena motif batik yang lama tidak lekang oleh waktu dan pewarnaannya sangat indah.

"Di Jambi ada akar budaya yang sangat kuat, itu yang akan kita kembangkan. Kami juga akan tetap mengembangkan warna-warna yang menjadi kiblat Batik Jambi," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Erwan Malik mengatakan Pemprov Jami memandang perlu dan mendesak untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang diyakini dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan pembangunan perekonomian di Jambi.

"Ekonomi kreatif berkembang seiring dengan perubahan struktur perekonomian dunia yang mengalami transformasi dengan cepat, dari yang tadinya berbasis sumber daya alam sekarang menjadi berbasis SDM," katanya.

Pemprov Jambi katanya sangat berkepentingan untuk mengembangkan dan menerapkan konsep ekonomi kreatif karena dapat mendatangkan dua keuntungan secara bersamaan, yaitu pertumbuhan ekonomi yang pro rakyat dan juga penguatan identitas budaya lokal yang memperkaya identitas nasional secara nyata.

"Dengan demikian, keragaman adat dan budaya yang dimiliki oleh bangsa kita akan menghasilkan produk dengan sentuhan etnik dan kultur. Konsep ekonomi kreatif akan menjadi wahana tepat dan menarik untuk memberikan nuansa yang lebih variatif yang mengombinasikan kekayaan sumber daya alam dengan sumber daya manusia yang berkualitas," kata Sekda.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017