Jambi, Antarajambi.com - Dinas Pendidikan Kota Jambi menargetkan seluruh sekolah menengah pertama negeri di kota itu harus menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer pada 2018.
"Kami memiliki target tahun depan pelaksanaan ujian nasional harus berbasis komputer semuanya, meskipun nanti ada sekolah yang ujian berbasis komputer menumpang atau menginduk di sekolah lain," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Arman dihubungi di Jambi, Minggu.
Untuk memuluskan target tersebut, pihaknya terus melakukan berbagai upaya yang salah satunya mengajukan pengadaan perangkat komputer baik melalui anggaran daerah dan anggaran nasional.
Peralatan yang dibutuhkan sekolah memang cukup banyak dan secara bertahap Pemkot Jambi akan mengevaluasi semua kebutuhan sekolah dan akan dikonsultasikan dengan pemerintah pusat, seperti jumlah perangkat komputer yang masih banyak kekurangan.
"Karena kekurangan prasarana perangkat komputer yang menjadi penyebab minimnya sekolah melaksanakan ujian berbasis komputer, maka dibutuhkan anggaran untuk menyediakan komputer tersebut," katanya menjelaskan.
Di Kota Jambi, kata dia, saat ini terdapat 25 SMP Negeri sehingga dibutuhkan 1.200 unit komputer dan perangkatnya untuk mengakomodir seluruh sekolah menengah pertama dalam melaksanakan ujian nasional berbasis komputer atau disebut dengan "computer based test" (CBT).
Selain itu pihaknya juga akan berupaya agar Kota Jambi dapat sebanyak-banyaknya bantuan komputer dari pemerintah pusat dan juga melalui anggaran dari APBD tahun 2018.
"Untuk melaksanakan itu dibutuhkan anggaran sekitar Rp9 miliaran, sehingga kami akan mengupayakan bantuan dari pusat juga, dan kami optimis tahun 2018 Kota Jambi dapat 100 persen menjalankan UNBK secara keseluruhan," kata Arman menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Kami memiliki target tahun depan pelaksanaan ujian nasional harus berbasis komputer semuanya, meskipun nanti ada sekolah yang ujian berbasis komputer menumpang atau menginduk di sekolah lain," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Arman dihubungi di Jambi, Minggu.
Untuk memuluskan target tersebut, pihaknya terus melakukan berbagai upaya yang salah satunya mengajukan pengadaan perangkat komputer baik melalui anggaran daerah dan anggaran nasional.
Peralatan yang dibutuhkan sekolah memang cukup banyak dan secara bertahap Pemkot Jambi akan mengevaluasi semua kebutuhan sekolah dan akan dikonsultasikan dengan pemerintah pusat, seperti jumlah perangkat komputer yang masih banyak kekurangan.
"Karena kekurangan prasarana perangkat komputer yang menjadi penyebab minimnya sekolah melaksanakan ujian berbasis komputer, maka dibutuhkan anggaran untuk menyediakan komputer tersebut," katanya menjelaskan.
Di Kota Jambi, kata dia, saat ini terdapat 25 SMP Negeri sehingga dibutuhkan 1.200 unit komputer dan perangkatnya untuk mengakomodir seluruh sekolah menengah pertama dalam melaksanakan ujian nasional berbasis komputer atau disebut dengan "computer based test" (CBT).
Selain itu pihaknya juga akan berupaya agar Kota Jambi dapat sebanyak-banyaknya bantuan komputer dari pemerintah pusat dan juga melalui anggaran dari APBD tahun 2018.
"Untuk melaksanakan itu dibutuhkan anggaran sekitar Rp9 miliaran, sehingga kami akan mengupayakan bantuan dari pusat juga, dan kami optimis tahun 2018 Kota Jambi dapat 100 persen menjalankan UNBK secara keseluruhan," kata Arman menambahkan.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017