Jambi, Antarajambi.com - Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil Provinsi Jambi menyiapkan kampung siaga bencana untuk mempermudah penanggulangan bencana seperti banjir dan longsor di provinsi itu.

"Jadi kalau terjadi bencana, alat-alat di kampung siaga bencana itu didistribusikan ke lokasi bencana terdekat. Di sana lengkap bantuan yang akan disalurkan," kata Kepala Dinsosdukcapil Provinsi Jambi, Arief Munandar di Jambi, Senin.

Ia mengatakan, kampung siaga bencana itu tahun ini baru dicanangkan di dua kabupaten, yakni Tanjungjabung Timur dan Tebo.

Di kampung siaga bencana ini sudah disiapkan masing-masing lima tenda berikut dengan alat serta perlengkapan lainnya.

Sementara untuk bantuan dapur umum, Dinsosdukcapil menyiapkan di dua titik. Namun di kabupaten/kota serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kata Arief juga ada menyediakan fasilitas dapur umum.

Menurutnya saat ini ada 300 desa di Provinsi Jambi yang rawan terkena bencana banjir. Baik itu banjir bandang di daerah perbukitan, maupun banjir kiriman bagi daerah yang berada di sepanjang aliran sungai Batanghari.

"Ada 300 desa yang rawan bencana. Kita berharap kabupaten/kota selalu berkoordinasi dengan kita, jadi kalau ada bantuan yang kurang tolong sampaikan ke kami," ujarnya.

Arief menambahkan, untuk penanganan bencana di Jambi, juga sudah disiapkan 800 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana). Mereka tersebar di seluruh kabupaten/kota.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017