Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan, sinergitas antarpemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota menjadi salah satu cara mensiasati keterbatasan anggaran daerah dalam pelaksanaan pembangunan.
"Pembangunan harus sinergi mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota," katanya dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bungo dalam rangka Peringatan HUT ke-52 Kabupaten Bungo, Kamis.
Dijelaskannya, program pembangunan yang sinergi salah satunya bertujuan menentukan program-program pembangunan yang super prioritas, sehingga keterbatasan anggaran bisa disiasati dan hasil pembangunan lebih efektif.
Gubernur mencontohkan, ketika provinsi membangun jalan harus terhubung dengan jalan yang dibangun oleh kabupaten.
"Saya meminjam istilah Pak Presiden Jokowi, yang diutamakan bukan lagi program prioritas, tetapi super prioritas," kata Zola.
Zola mengatakan, Kabupaten Bungo memiliki potensi besar, namun dibutuhkan strategi pembangunan yang baik untuk mengelola potensi tersebut, supaya memberikan manfaat dan kemaslahatan besar bagi masyarakat Kabupaten Bungo.
Zola mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi bersama Pemerintah Kabupaten Bungo harus sama-sama mendorong para kepala desa sebagai ujung tombak pemangunan, mengingat besarnya anggaran pembangunan yang dialokasikan ke desa.
Selain itu, Zola mengimbau semua pihak terkait untuk mencari solusi terkait fluktuatifnya harga karet dan sawit, diantaranya dengan perbaikan tata niaga supaya rantainya jangan terlalu panjang dan mendorong hilirisasi karet.
Sementara dalam momentum peringatan HUT ke-52 Kabupaten Bungo, Zola menekankan peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menuju masyarakat Bungo yang sejahtera.
Zola juga mengajak Pemerintah Kabupaten Bungo untuk mendorong terwujudnya mandiri pangan di daerah tersebut khususnya dan Provinsi Jambi pada umumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Pembangunan harus sinergi mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota," katanya dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bungo dalam rangka Peringatan HUT ke-52 Kabupaten Bungo, Kamis.
Dijelaskannya, program pembangunan yang sinergi salah satunya bertujuan menentukan program-program pembangunan yang super prioritas, sehingga keterbatasan anggaran bisa disiasati dan hasil pembangunan lebih efektif.
Gubernur mencontohkan, ketika provinsi membangun jalan harus terhubung dengan jalan yang dibangun oleh kabupaten.
"Saya meminjam istilah Pak Presiden Jokowi, yang diutamakan bukan lagi program prioritas, tetapi super prioritas," kata Zola.
Zola mengatakan, Kabupaten Bungo memiliki potensi besar, namun dibutuhkan strategi pembangunan yang baik untuk mengelola potensi tersebut, supaya memberikan manfaat dan kemaslahatan besar bagi masyarakat Kabupaten Bungo.
Zola mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi bersama Pemerintah Kabupaten Bungo harus sama-sama mendorong para kepala desa sebagai ujung tombak pemangunan, mengingat besarnya anggaran pembangunan yang dialokasikan ke desa.
Selain itu, Zola mengimbau semua pihak terkait untuk mencari solusi terkait fluktuatifnya harga karet dan sawit, diantaranya dengan perbaikan tata niaga supaya rantainya jangan terlalu panjang dan mendorong hilirisasi karet.
Sementara dalam momentum peringatan HUT ke-52 Kabupaten Bungo, Zola menekankan peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menuju masyarakat Bungo yang sejahtera.
Zola juga mengajak Pemerintah Kabupaten Bungo untuk mendorong terwujudnya mandiri pangan di daerah tersebut khususnya dan Provinsi Jambi pada umumnya.
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017