Jambi, Antarajambi.com - Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Timur mendirikan tenda pengungsian untuk menampung korban kebakaran di Desa Simbur Naik, Kecamatan Muarasabak, Provinsi Jambi, yang menghanguskan sebanyak 75 unit rumah warga pada Rabu dini hari.

"Tadi saya langsung komunikasi dengan BPBD dan sudah mendirikan tenda pengungsian untuk menampung sementara warga yang rumahnya terbakar," kata Bupati Tanjungjabung Timur, Romy Harianto usai mengikuti prosesi ritual adat mandi safar di Desa Air Hitam Laut.

Penanganan bencana kebakaran tersebut kata dia, saat ini masih dilakukan oleh Pemkab setempat dan unsur terkait lainnya.

Di samping itu, kata bupati, pemerintah juga sudah mendirikan posko termasuk posko kesehatan untuk membantu para korban.

"Kami tentu prihatin dengan peristiwa kebakaran yang melanda, dan ini tentu akan menjadi bahan evaluasi dan akan langsung dikordinasikan dengan pihak PLN," kata Romy.

Bupati menyebutkan, dari laporan yang ia terima, penyebab kebakaran di desa itu diketahui karena hubungan arus pendek listrik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten kata bupati masih mendata jumlah kepala keluarga (KK) dan jiwa yang rumahnya terbakar tersebut.

Selain itu dapat dipastikan tidak ada korban jiwa pada insiden yang terjadi pada dini hari tersebut.

Selain ditenda pengungsian, korban juga ada yang ditempatkan di rumah penduduk dan rumah keluarga mereka masing-masing.

Sebelumnya kebakaran yang melanda desa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB.

Api cepat menyebar karena rata-rata konstruksi rumah warga di desa itu terbuat dari kayu.

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017