Jambi, Antarajambi - Gubernur Jambi Zumi Zola menerima Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2018 dari Presiden RI Joko Widodo sebesar Rp13,6 triliun lebih.
Gubernur dihubungi dari Jambi, Kamis, mengatakan poin penting dari arahan Presiden yang ditekankan kepada daerah, yakni agar program kegiatan tahun 2018 mendatang dilaksanakan sejalan dengan kebijakan pembangunan pemerintah pusat agar dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Saat penyerahan kemarin, bapak Presiden memberikan arahan agar bagaimana menggunakan anggaran belanja itu lebih banyak belanja publiknya dan harus dapat menggunakan anggaran dengan efisien. Mengingat APBN ini dananya sangat besar sekali, sebab itu belanja anggaran harus dapat berimbas ke masyarakat," kata Zola menjelaskan.
Seperti tahun sebelumnya, Presiden Jokowi, kata Zola, menegaskan kembali agar pimpinan kementerian/lembaga dan para gubernur dapat terus melakukan perbaikan kualitas dengan mempelajari kesalahan-kesalahan llau agar tidak terulang lagi.
"Kita diminta untuk betul-betul selektif, keinginan kita seperti apa itu harus benar-benar sinkron dengan program pemerintah pusat sampai ke tingkat desa," ujarnya.
Selain itu, kata Zola, daerah juga diminta untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan, menjaga situasi agar tetap kondusif mengingat sebentar lagi akan menghadapi Pilkada dan sebagai dukungan untuk sea games 2018.
Gubernur juga menyatakan prioritas pembangunan Provinsi Jambi di tahun 2018 masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu pembangunan Infrastruktur termasuk prioritas pembangunan di desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Gubernur dihubungi dari Jambi, Kamis, mengatakan poin penting dari arahan Presiden yang ditekankan kepada daerah, yakni agar program kegiatan tahun 2018 mendatang dilaksanakan sejalan dengan kebijakan pembangunan pemerintah pusat agar dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Saat penyerahan kemarin, bapak Presiden memberikan arahan agar bagaimana menggunakan anggaran belanja itu lebih banyak belanja publiknya dan harus dapat menggunakan anggaran dengan efisien. Mengingat APBN ini dananya sangat besar sekali, sebab itu belanja anggaran harus dapat berimbas ke masyarakat," kata Zola menjelaskan.
Seperti tahun sebelumnya, Presiden Jokowi, kata Zola, menegaskan kembali agar pimpinan kementerian/lembaga dan para gubernur dapat terus melakukan perbaikan kualitas dengan mempelajari kesalahan-kesalahan llau agar tidak terulang lagi.
"Kita diminta untuk betul-betul selektif, keinginan kita seperti apa itu harus benar-benar sinkron dengan program pemerintah pusat sampai ke tingkat desa," ujarnya.
Selain itu, kata Zola, daerah juga diminta untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan, menjaga situasi agar tetap kondusif mengingat sebentar lagi akan menghadapi Pilkada dan sebagai dukungan untuk sea games 2018.
Gubernur juga menyatakan prioritas pembangunan Provinsi Jambi di tahun 2018 masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu pembangunan Infrastruktur termasuk prioritas pembangunan di desa.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017