Jambi, Antarajambi - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto mengatakan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) provinsi itu terus mengantisipasi kenaikan harga dan menjaga ketersediaan stok pangan di daerah itu dalam menghadapi perayaan Natal dan tahun baru 2018.

Dalam Rakor TPID di Jambi, Rabu, Dianto mengatakan pemerintahan Jambi telah melakukan kebijakan stabilisasi harga dengan melakukan operasi pasar kebutuhan pokok melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Badan Ketahanan Pangan dan Bulog setempat.

Kemudian upaya lain yakni percepatan penyaluran beras sejahtera (rastra) dari Bulog dan Dinas Sosial, pengadaan daging beku (Bulog), operasi pasar gas tiga kilogram (Pertamina) dan melakukan sidak ke distributor, agen serta pangkalan.

"Beberapa waktu lalu dilakukan penyaluran tiga komoditas ke pasaran yaitu beras, gula dan minyak. Tujuannya untuk mengantisipasi dan menyikapi gejolak harga di pasaran menjelang Natal dan perayaan tahun baru," kata Dianto.

Tidak hanya itu, TPID juga menyikapi isu aktual yang saat ini berkembang yaitu adanya cuaca ekstrim yang berpengaruh pada hasil panen dan gangguan transportasi.

Sebab itu menurutnya, rakor TPID sangat strategis karena di beberapa daerah ada kecenderungan kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan, atau adanya peningkatan permintaan dan keterbatasan pasokan.

"Memang sudah menjadi kebiasaan, kecenderungan pasar tidak hanya di Jambi tapi juga di daerah lain juga mengalami kenaikan harga. Namun pemerintah harus mengantisipasinya," katanya menjelaskan.

Menurutnya lagi, faktor-faktor penyebab terjadinya kenaikan harga adalah gagal panen, gangguan distribusi, penimbunan/spekulan, kenaikan biaya transportasi dan pengurangan kuota untuk BBM dan gas.

Di samping itu, Dianto menyebut berdasarkan berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi November 2017, inflasi bulanan Kota Jambi sebesar 0,31 persen dan inflasi tahunan cukup terkendali atau diangka 1,17 persen.

Inflasi di Kota Jambi terjadi pada empat kelompok pengeluaran barang dan jasa. Yakni bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok/tembakau, perumahan, air/listrik, gas dan bahan bakar, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olah raga serta transportasi, komunikasi dan jasa keuangan, katanya menambahkan.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017