Jambi, Antarajambi - Gubernur Jambi Zumi Zola menegaskan para camat di wilayahnya harus mampu berinovasi dalam hal menciptakan pembangunan yang bermanfaat untuk masyarakat di daerah masing-masing.
"Camat harus membuat inovasi dalam hal pembangunan maupun pembentukan sumber daya manusia serta mencarikan solusi terhadap persoalan di wilayah masing-masing," katanya usai rakor camat se-Provinsi Jambi dan pemberian penghargaan camat teladan di Jambi, Kamis.
Gubernur mengungkapkan, penghargaan camat teladan salah satu penilaiannya adalah mampu berinovasi yang menguntungkan masyarakat di wilayah masing-masing.
Dia mencontohkan apa yang sudah dilakukan juara III Camat Teladan asal Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, Edy Suprapto yang memanfaatkan lahan bekas penambangan emas liar seluas 800 hektare menjadi lahan sawah.
"Salah satu peraih camat teladan mampu memanfaatkan lahan bekas galian tambang emas menjadi lahan pertanian, ini kan inovasi dan menjadi poin plus penilaian untuk meraih penghargaan camat teladan," katanya menjelaskan.
Atas inovasi camat itu, Pemprov Jambi bersama kabupaten kata Zola tentu berupaya mendorong agar kecamatan mampu mewujudkan lahan bekas tambang emas liar itu menjadi lahan pangan.
"Atas inovasi camat seperti itu, maka Pemprov Jambi siap membantu. Tapi tentu bersinergi dengan kabupaten," kata Zola.
Dalam rakor camat itu, Zola juga menegaskan program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas Provinsi Jambi yang juga sejalan dengan ketetapan dari pemerintah pusat.
Menurutnya alih fungsi lahan menjadi tantangan seluruh pemangku kepentingan di wilayah masing-masing. Sebab itu peran camat sangat dibutuhkan untuk mengajak masyarakat agar tidak mengalihfungsikan lahan pertanian mereka.
Tidak hanya itu, Zola juga mengingatkan camat agar memanfaatkan bantuan yang ada, khususnya dari APBN. Sebab itu untuk kepentingan masyarakat.
"Saya tidak mau ada bantuan dari pusat gagal hanya karena masalah sepele, sehingga merugikan masyarakat banyak," katanya menambahkan.
Dalam penobatan camat teladan se-Provinsi Jambi itu, juara I diraih Camat Bram Hitam, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Hendri Ponda. Juara II diraih Camat Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Kamaruddin dan juara III Camat Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, Edy Suprapto.
Tiga camat teladan itu diberi sertifikat penghargaan dan uang pembinaan yang bersumber dari APBD Provinsi Jambi. Sementara tiga camat peraih juara harapan hanya diberikan sertifikat penghargaan.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Camat harus membuat inovasi dalam hal pembangunan maupun pembentukan sumber daya manusia serta mencarikan solusi terhadap persoalan di wilayah masing-masing," katanya usai rakor camat se-Provinsi Jambi dan pemberian penghargaan camat teladan di Jambi, Kamis.
Gubernur mengungkapkan, penghargaan camat teladan salah satu penilaiannya adalah mampu berinovasi yang menguntungkan masyarakat di wilayah masing-masing.
Dia mencontohkan apa yang sudah dilakukan juara III Camat Teladan asal Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, Edy Suprapto yang memanfaatkan lahan bekas penambangan emas liar seluas 800 hektare menjadi lahan sawah.
"Salah satu peraih camat teladan mampu memanfaatkan lahan bekas galian tambang emas menjadi lahan pertanian, ini kan inovasi dan menjadi poin plus penilaian untuk meraih penghargaan camat teladan," katanya menjelaskan.
Atas inovasi camat itu, Pemprov Jambi bersama kabupaten kata Zola tentu berupaya mendorong agar kecamatan mampu mewujudkan lahan bekas tambang emas liar itu menjadi lahan pangan.
"Atas inovasi camat seperti itu, maka Pemprov Jambi siap membantu. Tapi tentu bersinergi dengan kabupaten," kata Zola.
Dalam rakor camat itu, Zola juga menegaskan program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas Provinsi Jambi yang juga sejalan dengan ketetapan dari pemerintah pusat.
Menurutnya alih fungsi lahan menjadi tantangan seluruh pemangku kepentingan di wilayah masing-masing. Sebab itu peran camat sangat dibutuhkan untuk mengajak masyarakat agar tidak mengalihfungsikan lahan pertanian mereka.
Tidak hanya itu, Zola juga mengingatkan camat agar memanfaatkan bantuan yang ada, khususnya dari APBN. Sebab itu untuk kepentingan masyarakat.
"Saya tidak mau ada bantuan dari pusat gagal hanya karena masalah sepele, sehingga merugikan masyarakat banyak," katanya menambahkan.
Dalam penobatan camat teladan se-Provinsi Jambi itu, juara I diraih Camat Bram Hitam, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Hendri Ponda. Juara II diraih Camat Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Kamaruddin dan juara III Camat Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, Edy Suprapto.
Tiga camat teladan itu diberi sertifikat penghargaan dan uang pembinaan yang bersumber dari APBD Provinsi Jambi. Sementara tiga camat peraih juara harapan hanya diberikan sertifikat penghargaan.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017