Jambi, Antara Jambi  – Kabupaten Batanghari mewaspadai penyebaran penyakit difteri yang disebabkan oleh bakteri "corynebacterium diphteriae" yang dapat menyebakan kematian dengan cara memberikan surat edaran kepada seluruh puskesmas di daerah itu.

"Penyakit difteri sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak. Sehingga kita harus memastikan status imunisasi di seluruh puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari  Elvie Yennie di Muarabulian, Kamis.

Dinas kesehatan daerah itu melakukan dua cara utama untuk mewaspadai penyebaran penyakit difteri. Pertama petugas kesehatan harus mengenali tanda-tanda penyakit difteri bila ditemukan harus segera di rujuk ke rumah sakit.

Selanjutnya mengedarkan surat edaran kepada seluruh puskesmas di daerah itu agar puskesmas dapat memastikan status imunisasi Difteri Pertusis Tetanus (DPT) tercapai. Hal tersebut dilakukan dengan cara melakukan sweaping hingga ke posyandu dan desa-desa di daerah itu.

"Di Batanghari masih ada beberapa daerah yang status imunisasi DPT-nya belum mencapai batas standar. Daerah itu akan kita genjot imunisasinya agar mencapai batas standar tersebut," kata Elvie menjelaskan.

Ada tiga macam imunisasi difteri yang harus diberikan terhadap anak. Pertama imunisasi DPT, yang mencakup imunisasi DPT satu, dua dan tiga yang diberikan pada anak usia dua, tiga dan empat bulan. Selanjutnya imunisasi Booster yang diberikan pada anak usia 18 bulan. Dan imunisasi DT yang diberikan pada anak yeng telah memasuki usia sekolah dasar.

Anak yang tersang penyakit difetri tersebut gejalanya serupa dengan gejala penyakit ispa. Yakni mengalami demam, pilek dan sendi-sendi terasa nyeri. Namun penyakit difteri tersebut dapat menyebabkan penyumbatan saluran pernapasan yang dapat mengakibatkan kematian terhadap penderitanya.

Agar anak-anak terhindar dari penyakit di usia dini, sebaiknya anak-anak diberikan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) yang mencakup imunisasi Hepatitis B yang diberikan pada anak yang baru lahir. selanjutnya imunisasi BCG sebagai pencegah anak terkena panyakit TBC. Kemudian imunisasi Polio, DPT dan campak.

Sementara itu di Kabupaten Batanghari sampai saat ini belum ditemukan ada anak-anak yang terserang penyakit difteri tersebut.

Terkait target imunisasi, daerah itu secara umum telah mencapai target imunisasi. Namun masih ada beberapa daerah yang terget imunisasinya masih berada di bawah standar, diantaranya Puskesmas Mersam, Puskesmas Batin, Puskesmas Jangga Baru dan Puskesmas Durian Luncuk.
 

Pewarta: Muhamad Hanapi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017