Jambi (Antaranews Jambi) - Bupati Merangin Provinsi Jambi Al Haris menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya harus bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di kabupaten itu.
"Saya tidak ingin politik merusak keamanan, kenyamanan dan kekondusifan masyarakat Merangin. Jangan ada keributan yang terjadi kerena politik. Keamanan dan kekondusifan masyarakat adalah di atas segalanya," katanya di Merangin, Senin.
Bupati mengatakan pada pemilihan bupati 2018, seluruh ASN wajib bersikap netral dan tidak mendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Al Haris yang juga maju sebagai calon bupati Merangin 2018-2023 ini juga mengaku sangat setuju dengan surat edaran Menpan RI yang melarang para PNS terlibat politik praktis. Tapi soal hati dan pilihan pasangan cabup-cawabup, kata Haris itu urusan masing-masing ASN.
Meski demikian, bupati mengharapkan ASN diperbolehkan hadir pada acara kampanye, tanpa memakai atribut. Sebab katanya ASN juga punya hak pilih dan perlu tahu visi dan misi pasangan cabup-cawabup.
"Di dalam visi dan misi pasangan cabup-cawabup itu akan ada reformasi birokrasi dan yang akan membantu menjalankan visi dan misi bupati terpilih itu adalah para ASN," katanya menjelaskan.
Jadi menurutnya, di samping mempunyai hak pilih, para ASN juga harus tahu visi dan misi pasangan calon, sehingga ke depannya ASN bisa perperan aktif dalam membantu dan menjalankan visi dan misi tersebut.
Di samping itu, bupati minta kepada seluruh jajaran ASN Merangin selama tahun politik ini untuk selalu berdisiplin tinggi. Terus lakukan apel pagi dan apel sore setiap harinya.
Haris juga menyakini pelaksanaan Pilbup Merangin 2018 akan berlangsung aman, lancar dan kondusif, dengan catatan masing-masing pasangan cabup-cawabup harus mengikuti semua aturan dan beretika dalam berpolitik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Saya tidak ingin politik merusak keamanan, kenyamanan dan kekondusifan masyarakat Merangin. Jangan ada keributan yang terjadi kerena politik. Keamanan dan kekondusifan masyarakat adalah di atas segalanya," katanya di Merangin, Senin.
Bupati mengatakan pada pemilihan bupati 2018, seluruh ASN wajib bersikap netral dan tidak mendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Al Haris yang juga maju sebagai calon bupati Merangin 2018-2023 ini juga mengaku sangat setuju dengan surat edaran Menpan RI yang melarang para PNS terlibat politik praktis. Tapi soal hati dan pilihan pasangan cabup-cawabup, kata Haris itu urusan masing-masing ASN.
Meski demikian, bupati mengharapkan ASN diperbolehkan hadir pada acara kampanye, tanpa memakai atribut. Sebab katanya ASN juga punya hak pilih dan perlu tahu visi dan misi pasangan cabup-cawabup.
"Di dalam visi dan misi pasangan cabup-cawabup itu akan ada reformasi birokrasi dan yang akan membantu menjalankan visi dan misi bupati terpilih itu adalah para ASN," katanya menjelaskan.
Jadi menurutnya, di samping mempunyai hak pilih, para ASN juga harus tahu visi dan misi pasangan calon, sehingga ke depannya ASN bisa perperan aktif dalam membantu dan menjalankan visi dan misi tersebut.
Di samping itu, bupati minta kepada seluruh jajaran ASN Merangin selama tahun politik ini untuk selalu berdisiplin tinggi. Terus lakukan apel pagi dan apel sore setiap harinya.
Haris juga menyakini pelaksanaan Pilbup Merangin 2018 akan berlangsung aman, lancar dan kondusif, dengan catatan masing-masing pasangan cabup-cawabup harus mengikuti semua aturan dan beretika dalam berpolitik.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018