Jambi (Antaranews Jambi) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi menyebutkan, saat ini baru terdapat tiga perusahaan pengelola limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di daerah ini memiliki izin untuk mengolah limbah beracun itu.

"Rumah sakit yang tidak mampu mengelola limbah B3 harus melalui pihak ketiga yang memiliki izin untuk pengelolaannya itu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Ardi di Jambi, Senin.

Tiga perusahaan pengelola limbah B3 yang beroperasi di Kota Jambi dan memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu, yakni PT Kenali Indah Sejahtera, PT Anggrek dan PT Surya Jaya Logam.

Dalam penanganan limbah jika rumah sakit tidak mampu melakukan penanganan maka kata dia, harus melalui pihak ketiga yang memiliki izin karena semua limbah yang dihasilkan dari rumah sakit menurut dia, masuk dalam kategori limbah B3.

Limbah yang dihasilkan rumah sakit itu masuk kategori B3, karena bisa dalam bentuk padat, cair, pasta (gel) maupun gas yang dapat mengandung mikroorganisme pathogen bersifat infeksius, bahan kimia beracun, dan sebagian bersifat radioaktif, katanya.

Selain itu pembuangan limbah B3 itu juga tidak langsung dibuang ke tempat penampungan akhir (TPA) melainkan kata dia, ada tempat pembuangan khusus mulai dari penampungan, penimbunan dan pengelolaan hingga pemanfaatan secara khusus pula.

Transporter atau perusahaan pengumpul dan pengangkut limbah B3 merupakan satu-satunya kegiatan yang izin operasionalnya diberikan oleh KLHK.

"Kegiatan pengangkutan limbah B3 adalah kegiatan penyimpanan hingga pengolahan sehingga semua kaidah penyimpanan limbah B3 harus diterapkan dalam pengangkutan limbah B3 itu sendiri," katanya menjelaskan.

Selain itu, perusahaan atau rumah sakit sebagai penghasil Limbah B3 bertanggungjawab sejak Limbah B3 dihasilkan sampai dimusnahkan (from cradle to grave) dengan melakukan pengelolaan secara internal dengan benar.

"Selain perusahaan penghasil limbah B3 bertanggung jawab, kita juga memastikan pihak ketiga (perusahaan) pengelola Limbah B3 memenuhi regulasi dan kompeten," katanya menambahkan.***

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018