Jambi (Antaranews Jambi) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat pada Februari 2018, Kota Jambi mengalami deflasi sebesar 0,83 persen sedangkan Kabupaten Muara Bungo deflasi 0,13 persen.
Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan, di Jambi Kamis, mengatakan untuk laju inflasi tahun kalender pada Februari 2017 dimana Kota Jambi sebesar 0,07 persen dan Muara Bungo 0,12 persen.
Deflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 4,50 persen, kelompok sandang sebesar 0,05 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,01 persen.
Sedangkan untuk deflasi di Muara Bungo terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada dua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,52 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa Keuangan 0,07 persen.
Dalam pembentukan deflasi Kota Jambi sebesar 0,83 persen, andil terbesar adalah dari kelompok bahan makanan sebesar 1,1089 persen, aandang 0,0029 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,0022 persen.
Sementara itu andil terbesar deflasi di Kabupaten Muara Bungo disumbang oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,3795 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,0073 persen.
Dadang mengatakan, untuk komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kota Jambi pada Februari 2018 antara lain daging ayam ras, cabai merah, bayam, kangkung, nila, daun singkong, udang basah, tomat sayur, dan ketimun.
Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi di Kabupaten Muara Bungo adalah daging ayam ras, cabai merah, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, gula pasir, ikan gabus, ikan goring, dan minyak goreng.
"Perbandingan inflasi antar kota IHK se-Sumatera menunjukkan bahwa pada Februari 2018 dari 23 Kota IHK di Sumatera, sebanyak tiga kota mengalami inflasi," kata Dadang Hardiwan.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Metro sebesar 1,05 persen dan terendah di Kota Bandar Lampung sebesar 0,06 persen. Sedangkan untuk deflasi tertinggi terjadi di Kota Medan sebesar 0,96 persen dan Kota Jambi serta Muara Bungo masing-masing berada pada urutan ke 21 dan ke 8 se-Sumatera.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan, di Jambi Kamis, mengatakan untuk laju inflasi tahun kalender pada Februari 2017 dimana Kota Jambi sebesar 0,07 persen dan Muara Bungo 0,12 persen.
Deflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 4,50 persen, kelompok sandang sebesar 0,05 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,01 persen.
Sedangkan untuk deflasi di Muara Bungo terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada dua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,52 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa Keuangan 0,07 persen.
Dalam pembentukan deflasi Kota Jambi sebesar 0,83 persen, andil terbesar adalah dari kelompok bahan makanan sebesar 1,1089 persen, aandang 0,0029 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,0022 persen.
Sementara itu andil terbesar deflasi di Kabupaten Muara Bungo disumbang oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,3795 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,0073 persen.
Dadang mengatakan, untuk komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kota Jambi pada Februari 2018 antara lain daging ayam ras, cabai merah, bayam, kangkung, nila, daun singkong, udang basah, tomat sayur, dan ketimun.
Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi di Kabupaten Muara Bungo adalah daging ayam ras, cabai merah, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, gula pasir, ikan gabus, ikan goring, dan minyak goreng.
"Perbandingan inflasi antar kota IHK se-Sumatera menunjukkan bahwa pada Februari 2018 dari 23 Kota IHK di Sumatera, sebanyak tiga kota mengalami inflasi," kata Dadang Hardiwan.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Metro sebesar 1,05 persen dan terendah di Kota Bandar Lampung sebesar 0,06 persen. Sedangkan untuk deflasi tertinggi terjadi di Kota Medan sebesar 0,96 persen dan Kota Jambi serta Muara Bungo masing-masing berada pada urutan ke 21 dan ke 8 se-Sumatera.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018