Jambi, (Antaranews Jambi) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Jambi (Unja) tahun 2018 difokuskan di empat kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Kepala Pusat Kukerta Unja, Khabib Nawawi menyatakan keempat daerah yang menjadi tujuan KKN para mahasiswa Unja itu adalah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi.
Khabib mengatakan sebelumnya telah digelar Diklat Kukerta 2017-2018 telah diikuti oleh 652 mahasiswa unja yang berasal dari 10 fakultas dan program reguler mandiri.
Ia merincikan peserta diklat itu terdiri dari 44 dari Gakultas Hukum, 23 dari FIB, 10 dari FIK, 35 dari Fakultas Pertanian, 267 dari Fisipol.
Sedangkan untuk program mandiri terdiri dari 100 orang dari Fakultas Hukum, empat dari Faperta, FIB 63 orang.
Baca juga: Di Kampus Unja Campus France tawarkan beasiswa ke Prancis
Baca juga: "Taman Firdaus" salah satu cara Unja jaga silaturahim
Sementara itu Rektor Unja Prof H Johni Najwan SH MH PhD saat membuka Diklat Kukerta tahun akademik 2017/2018 di Balairung Kampus Pinang Masak Unja Mendalo, Selasa (27/2) menyatakan mahasiswa sebagai Agent Of Change, sebagai generasi pembaharuan, mahasiswa harus bisa menjaga nama baik almamater
"Saya yakin dan percaya, dimanapun anda berada, Anda dapat menjaga nama baik diri anda sendiri, menjaga nama baik keluarga, menjaga nama baik kelompok dan yang terpenting anda dapat menjaga nama baik almamater," kata Rektor.
Ia meminta mahasiswa yang mengikuti Kukerta untuk dapat bekerja secara tim sehingga tujuan yang diinginkan akan tercapai dengan mudah.
"Tunjukkan kapasitas sebagai mahasiswa sebagai agen perubahan, dan tunjukan pula kerja tim secara maksimal untuk mencapai hasil maksimal dari kegiatan ini," kata Rektor Unja menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Kepala Pusat Kukerta Unja, Khabib Nawawi menyatakan keempat daerah yang menjadi tujuan KKN para mahasiswa Unja itu adalah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi.
Khabib mengatakan sebelumnya telah digelar Diklat Kukerta 2017-2018 telah diikuti oleh 652 mahasiswa unja yang berasal dari 10 fakultas dan program reguler mandiri.
Ia merincikan peserta diklat itu terdiri dari 44 dari Gakultas Hukum, 23 dari FIB, 10 dari FIK, 35 dari Fakultas Pertanian, 267 dari Fisipol.
Sedangkan untuk program mandiri terdiri dari 100 orang dari Fakultas Hukum, empat dari Faperta, FIB 63 orang.
Baca juga: Di Kampus Unja Campus France tawarkan beasiswa ke Prancis
Baca juga: "Taman Firdaus" salah satu cara Unja jaga silaturahim
Sementara itu Rektor Unja Prof H Johni Najwan SH MH PhD saat membuka Diklat Kukerta tahun akademik 2017/2018 di Balairung Kampus Pinang Masak Unja Mendalo, Selasa (27/2) menyatakan mahasiswa sebagai Agent Of Change, sebagai generasi pembaharuan, mahasiswa harus bisa menjaga nama baik almamater
"Saya yakin dan percaya, dimanapun anda berada, Anda dapat menjaga nama baik diri anda sendiri, menjaga nama baik keluarga, menjaga nama baik kelompok dan yang terpenting anda dapat menjaga nama baik almamater," kata Rektor.
Ia meminta mahasiswa yang mengikuti Kukerta untuk dapat bekerja secara tim sehingga tujuan yang diinginkan akan tercapai dengan mudah.
"Tunjukkan kapasitas sebagai mahasiswa sebagai agen perubahan, dan tunjukan pula kerja tim secara maksimal untuk mencapai hasil maksimal dari kegiatan ini," kata Rektor Unja menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018