Jambi, Antaranews Jambi - Para pedagang golok dan perbotan di jalan di depan pasar Angsoduo Kota Jambi bebas dari penertiban oleh tim Satpol PP Kota Jambi dari pinggir jalan di kawasan depan pasar lama.
"Tidak, kami tidak kena penertiban. Tapi bukan karena kami berjualan golok. Yang ditertibkan di seberang jalan, pedagang sayuran. ," kata salah seorang pedagang golok di seberang Pasar Angsoduo lama itu, Kamis.
Sedikitnya delalan pedagang golok dan perabotan berjualan di trotoal di atas jembatan di sana. Mereka mengaku sudah lama berjualan di kawasan itu.
Mereka mengaku tidak mengganggu jalan raya di sana, sehingga tidak terkena penertiban seperti yang dialami oleh para pedagang sayur.
"Bukan karena kami berjualan golok dan parang, tapi karena memang kami tidak mengganggu jalan raya," katanya sambil tersenyum.
Para pedagang di sana selain menjual golok juga menjual parang, arit, pisau dan perabotan rumah tangga. Harga golok berkisar Rp30 ribu hingga Rp70 ribu tergantung ukuranya. Demikian halnya arit dijual mulai Rp30 ribuan dan pisau berkisar Rp15 ribu hingga Rp40 ribu.
Selain itu mereka juga menjual peraboran rumah tangga seperti alat pengororangan, cetakan kue serta barang perabotan lainnya.
"Meski nggak kena penertiban, pembeli sekarang menurun," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Tidak, kami tidak kena penertiban. Tapi bukan karena kami berjualan golok. Yang ditertibkan di seberang jalan, pedagang sayuran. ," kata salah seorang pedagang golok di seberang Pasar Angsoduo lama itu, Kamis.
Sedikitnya delalan pedagang golok dan perabotan berjualan di trotoal di atas jembatan di sana. Mereka mengaku sudah lama berjualan di kawasan itu.
Mereka mengaku tidak mengganggu jalan raya di sana, sehingga tidak terkena penertiban seperti yang dialami oleh para pedagang sayur.
"Bukan karena kami berjualan golok dan parang, tapi karena memang kami tidak mengganggu jalan raya," katanya sambil tersenyum.
Para pedagang di sana selain menjual golok juga menjual parang, arit, pisau dan perabotan rumah tangga. Harga golok berkisar Rp30 ribu hingga Rp70 ribu tergantung ukuranya. Demikian halnya arit dijual mulai Rp30 ribuan dan pisau berkisar Rp15 ribu hingga Rp40 ribu.
Selain itu mereka juga menjual peraboran rumah tangga seperti alat pengororangan, cetakan kue serta barang perabotan lainnya.
"Meski nggak kena penertiban, pembeli sekarang menurun," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018