Jambi, Antaranews Jambi – Tim Pengawasan Barang dan Jasa (TPBJ) Kabupaten Batanghari temukan sejumlah produk yang di duga mengandung cacing dan akan di uji di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"Dari hasil pengawasan yang dilakukan memang tidak ditemukan jenis produk yang menjadi target, namun tim menemukan beberapa merk produk yang diduga juga terkontaminasi," kata Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Batanghari Syaiful di Muarabulian, Selasa.

Produk-produk yang akan di uji sampling tersebut merupakan produk-produk yang tidak familiar di pasaran. Selain itu juga terdapat produk makanan kemasan kaleng yang tidak memilik izin BPOM. Produk tersebut merupakan produk makanan kemasan kaleng sarden.

Baca juga: BPOM Jambi: distributor tarik 62.191 kaleng sarden "mackerel"
Baca juga: Dinas Kesehatan Batanghari temukan sarden bercacing (video)

Syaiful mengatakan, pengawasan tersebut akan terus dilakukan di seluruh kecamatan di daerah itu. Pengawasan tersebut menyasar swalayan-swalayan, terutama swalayan barang-barang grosir.

"Pengwasan ini dilakukan secara bertahap di delapan kecamatan, pada hari senin dilakukan di Kecamatan Muara Tembesi dan pada hari selasa ini akan dilakukan di Kecamatan Maro Sebo Ilir dan Maro Sebo Ulu," kata Syaiful.

Selain melakukan pengawsan, TPBJ daerah itu juga memberikan himbau kepada masyarakat dan pedagang agar tidak mengkonsumsi dan menjual jenis-jenis produk yang telah di larang beredar.

Baca juga: BPOM Jambi telusuri sarden bermasalah ke daerah

Diantaranya produk mekanan kemasan kaleng sarden dengan merk farmerjack, IO dan HOKI.

"Dengan adanya pengawasan dan himbauan ini harapan kita peredaran produk-produk tersebut dapat di tekan dan masyarakat tidak lagi khawatir untuk mengkonsumsi jenis-jenis makan kemasan yang serupa," katanya menambahkan. 

Pewarta: Muhamad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018