Jambi, Antaranews Jambi - Sebagai Kota Perdagangan dan Jasa penting di Koridor Tengah Sumatera, Pemerintah Kota Jambi terus memacu sumber-sumber ekonomi dan mengoptimalkan potensi daerah dalam upaya bersama memajukan kesejahteraan masyarakat, dengan mempertajam tujuan serta capaian program-program pembangunannya yang pro rakyat.

Dengan letak yang sangat strategis sebagai Ibukota Provinsi itu, telah menjadikan Kota Jambi sebagai etalase Provinsi Jambi. Berbagai keberhasilan pembangunan, inovasi dan apresiasi terus mewarnai perjalanan Kota Jambi sepanjang tahun 2013 hingga pertengahan 2018 ini.

Dengan mengusung motto “Kota Jambi Bangkit”, dibawah kepemimpinan Wali Kota H. Syarif Fasha dan H. Abdullah Sani telah banyak perubahan besar yang dilakukan dalam meningkatkan kapasitas Kota di berbagai bidang dan sektor Pembangunan. Rona fisik Kota Jambi pun saat ini jauh lebih estetik. Sarana prasarana dasar perkotaan semakin optimal dan diperluas akses serta juga cakupannya. Pembangunan lingkungan lebih ditujukan pada peningkatan kapasitas dan kearifan lokal yang berkelanjutan.

Saat ini infrastruktur perkotaan menjadi jauh lebih baik, berkualitas dan merata, termasuk taman-taman kota dan penyediaan air bersih. Pendidikan semakin berkualitas dan lebih terjangkau. Di bidang Kesehatan, tidak ada lagi istilah "Orang Miskin Tidak Boleh Sakit". Pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan sosial dilakukan lebih terpadu, terukur dan terarah agar tepat sasaran. Ekonomi dan investasi daerah meningkat pesat guna membuka lapangan-lapangan kerja baru. Frekuensi aktivitas dan even-even kepemudaan serta olahraga meningkat dan beragam untuk menyalurkan energi dan kreasi positif generasi muda Kota Jambi. Kerukunan hidup masyarakat Kota Jambi yang majemuk senantiasa pula terpelihara dalam harmoni kebhinekaan.

Selain itu, Pemerintah Kota Jambi juga berhasil dalam Tata Kelola Pemerintahan yang baik dengan pola New Public Service-nya. Merubah paradigma, etos dan mentalitas ASN Kota Jambi menjadi Aparatur pekerja keras, berintegritas dan melayani sepenuh hati.

Dengan Inovasi Program Bangkit Berdaya dan Kampung Bantar, yang diinisiasi Wali Kota Jambi non aktif H. Syarif Fasha, Pemerintah Kota Jambi mampu membawa nama Kota Jambi mendunia, dan memperoleh penghargaan Internasional karena sukses menggerakan partisipasi masyarakat perkotaan dalam pembangunan. Selain itu, Pemerintah Kota Jambi juga aktif memainkan perannya didunia global diantaranya dengan menjadi anggota ICLEI (International Council for Local Environmental Initiatives), UCLG ASPAC (United Cities and Local Governments Asia-Pacific) dan DELGOSEA (Democratic Local Governance in Southeast-Asia).

Meningkatnya kepuasan masyarakat atas kinerja Pemerintah Kota Jambi pada survey Desember 2017 lalu yang mencapai 87 % menjadi bukti keberhasilan pembangunan diberbagai bidang dan sekaligus menjadi motivasi bagi jajaran pemerintah serta segenap masyarakatnya untuk semakin terus maju membangun Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi.

Segenap upaya yang dilakukan itu telah menjadikan Kota Jambi sebagai Role Model Nasional dalam banyak hal. Banyak testimoni akan keberhasilan, kreatifitas dan inovasi yang telah dilakukan dalam Era Kebangkitan Kota Jambi disampaikan oleh berbagai pihak baik di dalam maupun dari luar Kota Jambi. Berbagai keberhasilan tersebut, ditandai dengan diraihnya 99 penghargaan, baik di Tingkat Provinsi Jambi, Tingkat Nasional, dan bahkan Internasional.

Tahun ini, Tanah Pilih Pusako Batuah telah berusia 617 tahun bersamaan dengan itu, Pemerintah Kota Jambi pun telah berusia 72 tahun. Kiranya momentum ini dapat memberikan spirit kolektif seluruh masyarakat Tanah Pilih untuk bersatupadu, berkarya dan bekerja nyata untuk Kota Jambi yang lebih maju, sejahtera dan berdaya saing dalam rihdo Allah SWT dengan terus memantapkan Sinergitas dan Kinerja Guna Mewujudkan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat.

Kinerja ekonomi

Kinerja ekonomi Kota Jambi menunjukan trend yang sangat baik, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) PDRB Kota Jambi berdasarkan data statistik tahun terakhir melampaui Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi dan juga Nasional.

Peningkatan ditunjukan dengan PDRB per kapita atas dasar Harga Berlaku, yang dari tahun ke tahun menunjukan peningkatan secara signifikan. Indikator ini menunjukkan bahwa secara umum selama setahun terakhir, telah terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi secara relatif.

Untuk mendukung kinerja ekonomi itu, Pemkot juga terus mempertajam tujuan dan capaian program-program pembangunan bidang ekonomi yang diarahkan untuk peningkatan investasi, pembangunan, peningkatan infrastruktur perdagangan dan jasa, melanjutkan pembinaan dan penataan PKL, termasuk melakukan pemberdayaan bagi pelaku Usaha Kecil, menengah dan koperasi.

Sebagai bagian penting dalam mendongkrak aktivitas ekonomi yang akan menggerakkan faktor-faktor produksi dan menyediakan lapangan kerja baru, investasi harus menjadi lokomotif utama untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.

Pada Tahun 2017 lalu Nilai Investasi PMDN melalui Izin Prinsip Penanaman Modal tercatat sebesar Rp 1,834 Triliun lebih, dengan realisasi sebesar Rp 1,610 Triliun (87,82%). Hal ini melampaui target yang ada dalam RPJMD yakni sebesar 85 %.

Untuk peningkatan investasi itu, Pemkot juga melakukan berbagai hal dalam memudahkan pengurusan perizinan, mulai dari peningkatan sumberdaya manusia, penataan ruang, SOP, dan pemanfaatan IT untuk perizinan. Sementara untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan terhadap pengguna pasar, pemerintah Kota Jambi telah melaksanakan rehabilitasi dan mempercantik unit-unit pasar tradisional milik pemerintah, termasuk melakukan penataan fungsi pasar dan mengoptimalisasikan pasar induk Paal 10.

Di sektor industri, Pemkot terus mengupayakan eksistensi dan pertumbuhan industri kecil dan industri rumah tangga agar mampu bersaing dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dibidang Koperasi dan UMKM, sesuai dengan target RPJMD Kota Jambi, Pemkot dapat merealisasikan Koperasi Aktif dan UMKM mandiri masing-masing 5 unit sehingga sampai akhir 2017 jumlah Koperasi Aktif sebanyak 213 dan UMKM mandiri 165 unit.

Sementara disektor industri, Pemerintah Kota Jambi terus mengupayakan eksistensi dan pertumbuhan industri kecil dan industri rumah tangga agar mampu bersaing serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kota Jambi juga berencana menjadikan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exibition) menjadi bagian yang penting guna mendukung pengembangan sektor Jasa dan Pariwisata di Kota Jambi.

Pendidikan yang berkualitas

Pemerintah Kota Jambi tetap fokus mewujudkan terselenggaranya pendidikan yang bermutu, layak dan juga terjangkau melalui berbagai program yang terarah, terukur, tepat sasaran dan berkelanjutan, diantaranya dengan melanjutkan peluncuran sekolah swasta bebas pungutan (sekolah gratis), pemberian bantuan untuk meringankan beban siswa yang tidak mampu, meningkatkan jumlah even-even bertajuk peningkatan prestasi akademik, seni budaya, iman dan taqwa serta olahraga.

Dibidang Pendidikan, Pemerintah Kota Jambi telah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Jambi 2013-2018 seperti ditunjukkan dengan data

• Angka Partisipasi Sekolah (APS) pada usia sekolah yang pada tahun 2017 ditargetkan 83,54%, dapat direalisasikan menjadi 117,78%

• Tenaga pendidik yang memenuhi kualifikasi ditargetkan 94,57%, terealisasi menjadi 96,11%

• Jumlah sekolah sesuai SNP pada semua jenjang pendidikan ditargetkan 80,00 %, terealisasi sebesar 101,25%.

Disamping itu, untuk memperkuat sumber daya Pendidikan, Pemerintah Kota Jambi senantiasa mendorong optimalisasi CSR yang diperuntukan bagi Bea Siswa, peralatan sekolah, bantuan alat peraga dan penunjang pendidikan, termasuk bantuan peningkatan sarana sanitasi di sekolah-sekolah.

Perluasan layanan kesehatan

Pemerintah Kota Jambi terus mengupayakan kemudahan dan peningkatan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang murah dan berkualitas, seperti terus melakukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana kesehatan, termasuk peningkatan kompetensi dan penyediaan SDM tenaga medis dan paramedisnya yang berkualitas.

Berbagai upaya dan inovasi terus dilakukan untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan manusiawi sesuai dengan standar yang ditetapkan, serta dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan status sosial pasien.

Pada tahun 2017, dimasa kepemimpinan Wali Kota Jambi non aktif Syarif Fasha, Pemerintah Kota Jambi untuk pertama kalinya meraih Penghargaan Kota Sehat tingkat nasional SWASTI SABA PADAPA dari Presiden RI yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.

Sementara itu, guna memenuhi target RPJMD Kota Jambi dibidang kesehatan, pada tahun 2017 lalu telah direalisasikan lagi 5 unit puskesmas dengan pelayanan 24 jam. Sehingga sampai dengan saat ini seluruh Puskesmas di Kota Jambi sudah membuka Pelayanan 24 Jam, termasuk 2 puskesmas yang menyediakan pelayanan Rawat Inap bagi pasiennya, serta satu buah puskesmas telah naik statusnya menjadi rumah sakit daerah type D dengan nama RSU H. Abdurrahman Sayuti yang berada di Kelurahan Olak kemang Kecamatan Danau Teluk Seberang Kota Jambi.

Sejalan dengan hal tersebut, RSUD H. Abdul Manap sebagai instalasi pelayanan kesehatan lanjutan juga terus ditingkatkan peforma layanan dan juga kenyamananannya untuk menjaga kualititas Sertifikasi Standar Akreditasi Layanan Rumah Sakit yang sudah di peroleh.(Humas)

Pewarta: Antara

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018