Jambi (Antaranews Jambi)- Abymayu, seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Jambi mengalami insiden kecelakaan di Gunung Kerinci, Provinsi Jambi, saat  melakukan penelitian ekosistem di gunung tersebut.

Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Jambi, Dr Forst Bambang Irawan di Jambi, Rabu, membenarkan atas insiden kecelakaan yang menimpa mahasiswanya itu.

"Benar ada salah satu mahasiswa kami yang mengalami kecelakaan di Gunung Kerinci. Tapi semua sudah dapat diatasi dengan baik," katanya kepada Antara.

Atas insiden yang dialami mahasiwa tersebut, merupakan murni kecelakaan karena kegiatan penelitian dan pendataan ekologi ilmiah di Gunung Kerinci yang merupakan gunung api tertinggi di Indonesia itu memiliki kondisi medan yang amat sulit.

Dalam insiden yang menimpa mahasiswa Kehutanan Unja itu kata Bambang, langsung cepat diatasi berkat kordinasi antara pembimbing lapangan, petugas Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Basarnas sektor setempat.

Sejumlah pihak terkait di daerah itu telah berkoordinasi dengan baik dan berusaha mengevakuasi korban dengan melakukan tindakan medis ke Rumah Sakit di daerah setempat.

"Sehingga sekarang mahasiswa yang bersangkutan sudah dalam perjalanan ke Jambi bersama rombongan yang lain," kata Bambang menjelaskan.

Sementara itu, Gunung Kerinci di Provinsi Jambi itu terletak diberbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat, di Pegunungan Bukit Barisan atau dekat pantai barat dan terletak sekitar 130 KM dari sebelah selatan Padang.

Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 meter dari permukaan laut (MDPL) itu dikelingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan habibat Bambang Sumatra dan beragam ekosistem dan keanekaragaman hayati yang dilindungi.

Baca juga: Sistem "Elista" Unja cegah plagiat tugas akhir
Baca juga: Prof Naswir jabat dekan Fakultas Teknik Unja
Baca juga: Rektor Unja ketua umum Iluni-UI Jambi




 

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018