Jambi, Antaranews Jambi - Sebanyak 15 mahasiswa perwakilan dari Universitas Jambi (Unja) mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Badan Pelaksana KKN Kebangsaan Universitas Lampung (BP KKN Unila) yang dipusatkan di Propinsi Lampung.

KKN Kebangsaan 2018 yang digelar sejak Senin (23/7)  bertemakan "Merajut Kebersamaan dan Kesamaan Kebhinekaan (Piil Pesenggiri)" yang dihadiri langsung oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Dr H Zulkifli Hasan, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia di Wakili Staf Ahli Bidang Akademik Prof Paulina Pannen, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) diwakili Deputi Penempatan Teguh Hendro Cahyono.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada kesempatan itu juga menekankan bahwa hubungan antara kualitas sumber daya manusia terutama generasi muda dengan kemajuan bangsa adalah seiring sejalan. Kualitas sumber daya manusia dengan daya saing tinggi akan menentukan kemajuan bangsa.

Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas, mesti melalui pendidikan yang baik. Pendidikan yang berkualitas berasal dari institusi atau perguruan tinggi dan pengajar yang baik serta berkualitas juga.

"Para mahasiswa yang bisa menempuh pendidikan tinggi apalagi di perguruan tinggi yang baik dan berkualitas, jangan disia-siakan. Belajarah yang rajin dan giat, jadilah generasi muda yang berilmu dan berkarakter kebangsaan yang baik sehingga ke depan bangsa kita akan mampu bersaing dengan negara-negara maju,"  katanya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unja Dr Ade Octavia menjelaskan dalam rilisnya bahwa tujuan dari KKN Kebangsaan ini adalah menanamkan empati sosial terhadap kehidupan masyarakat yang ada disekitarnya.

"Mata Kuliah KKN memadukan pemberdayaan masyarakat dengan Tridharma Perguruan Tinggi yang saling keterkaitan antara akademik teoritik dan paradigma praktis," kata Ade.

KKN Kebangsaan tahun ini diikuti oleh 641 mahasiswa perwakilan dari 55 perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia yang nantinya akan ditempatkan di 92 desa di Propinsi Lampung dengan harapan terjalinnya jejaring antar mahasiswa terbaik di Indonesia sehingga mampu menghadapi tekanan global serta menerapkan prinsip-prinsip kearifan lokal berbasis Pancasila.***(Humas)

Pewarta: -

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018