Jambi, Antaranews Jambi - Mesin Pompa Air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Batanghari mengalami gangguan kerusakan, akibatnya suplai air bersih kepada pelanggan sempat terhenti selama 24 jam.

"Suplai air bersih sempat terhenti selama kurang lebih 24 jam," kata Direktur Utama PDAM Tirta Batanghari Abu Bakar Siddik di Muarabulian, Rabu. 

Abu Bakar Siddik mengatakan mesin pompa air dari sungai menuju pengolahan air terbakar. Hal tersebut di karenakan terjadi pemadaman listrik secara berulang sehingga kumparan dinamo yang berada pada mesin pompa terbakar. 

Agar suplai air bersih kepada pelanggan  dapat disalurkan, PDAM daerah itu menggunakan mesin pompa cadangan dengan kapasitas 40 liter perdetik. 

"Mesin pompa kita yang rusak itu kapasitasnya 60 liter perdetik, kemungkinan perbaikannya memakan waktu satu setengah bulan," kata Abu Bakar Siddik.

Terhentinya suplai air bersih tersebut menyebabkan aktifitas rumah tangga yang merupakan pelanggan PDAM daerah itu terhambat. 

Anis salah seorang pelanggan PDAM daerah itu mengatakan aktifitas seperti mencuci, memasak dan mandi sempat terganggu. 

"Karena kita hanya bergantung dengan air bersih dari PDAM, sehingga selama air mati kita tidak mandi," kata salah seorang warga Anis. 
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018