Depok (ANTARA) - Upaya pembongkaran menara air milik PDAM Tirta Asasta di Jalan Mawar Raya Kota Depok, Jawa Barat, menimbulkan akibat fatal dimana crane untuk merobohkan menara justru roboh menimpa rumah warga sekitar yang mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka.
Di dalam rumah tersebut dihuni oleh lima orang keluarga masing-masing ayah, ibu dan tiga orang anak.
Baca juga: Pemkot Depok dorong PDAM beri pelayanan terbaik untuk masyarakat
Baca juga: PDAM Tirta Asasta targetkan 6.000 pelanggan baru
Ketika peristiwa yang terjadi pukul 09.00 WIB tersebut, penghuni rumah naas itu, yaitu seorang ibu sedang berada di luar, dua anak yang berada di kamar samping terhindar dari tertimpa crane tersebut.
Sedangkan ayahnya yang berada di depan rumah mengalami luka-luka di bagian kepala, anaknya yang benama Yasmin kelas 1 SMP tertimpa bongkahan beton dan hingga 3 jam lamanya sekitar pukul 12.00 WIB masih dalam proses evakuasi. "Mohon doanya agar Yasmin bisa dievakuasi dengan selamat," ujar sang ibu.
Seorang lagi Taher korban, juga mengalami luka-luka di bagian kepala. Hingga saat ini pukul 12.30 WIB masih dilakukan proses evakuasi terhadap Yasmin.