Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Perumda Tirta Batanghari hingga pertengahan Juli 2022 telah memutus 200 sambungan rumah (SR) pelanggan dari total jumlah pelanggan yang terdata 20.977 pelanggan.
"Pemutusan atau berhentinya berlangganan ini tidak semua sambungannya diputus secara langsung oleh pihak PDAM. Namun, ada juga yang mengajukan surat ke PDAM agar sambungannya diputus karena tak memiliki biaya membayar tagihan," kata Manager Teknik Perumda Tirta Batanghari, Supran di Muarabulian, Jumat (15/7).
Ia juga menjelaskan, dominan pelanggan yang menunggak, lewat dari tiga bulan. Sebelumnya pihaknya sudah mengirimkan surat pemberitahuan
"Pemutusan ini dilakukan paling banyak di wilayah Kecamatan Muara Bulian," ujarnya
Dengan melihat kondisi itu pada 2022 ini Perumda Tirta Batanghari menjalankan program SR-MBR yang menyasar ke 1.000 SR baru.
“Pemasangannya gratis ini, untuk seluruh warga Batanghari yang ada cabang dan unit di wilayahnya,” katanya
Sementara itu, yang sudah dilakukan pemutusan oleh Perumda pihaknya tidak boleh lagi memasang melalui program ini sebab ID-nya sudah terdaftar.
“Pemasangan baru ini dimulai Juli ini. Datanya sudah ada, berdasarkan Baseline dari pusat, tinggal lagi pemasangan dari Perumda dan akan selesai pada September,” tutupnya
PDAM Tirta Batanghari putuskan sambungan 200 pelanggan
Jumat, 15 Juli 2022 19:48 WIB