Jambi (Antaranews Jambi) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar menyerahkan langsung sapi kurban dari Presiden RI Joko Widodo kepada masyarakat di Masjid Mahabatullah Kelurahan Eka Jaya Paal Merah Kota Jambi, Selasa.
Satu ekor sapi jenis simental berbobot 800 kilogram pemberian Presiden yang diserahkan Plt gubernur itu diterima Camat Paal Merah, Lurah Eka Jaya, pengurus Masjid Mahabatullah dan tokoh masyarakat setempat. Kemudian Fachrori juga menyerahkan satu ekor sapi kurban atas nama pribadi
Fachrori menyatakan, sapi kurban bantuan dari Presiden RI dan dari dirinya diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu. Sebab itu dirinya minta kepada pihak yang mendistribusikan daging kurban tersebut untuk benar-benar diberikan kepada umat yang membutuhkan.
"Makna dari Idul Adha itu adalah berbagi dan pada saat inilah kita yang mampu memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu. Untuk itu pastikan daging sapi kurban bantuan dari Presiden dan dari saya ini diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu, agar masyarakat kita juga semuanya merasakan sukacita dalam melaksanakan ibadah Idul Adha," kata Fachrori.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi, M.Dianto mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi sebelumnya dipanggil oleh Mensekneg yang menyampaikan bahwa Presiden memberikan bantuan sapi kepada Pemprov Jambi dengan persyaratan bobot sapi minimal 800 kilogram.
"Dan lokasi penerima bantuan tidak boleh sama dengan tahun lalu, lokasi penerima didominasi oleh masyarakat yang tidak mampu dan syarat berikutnya adanya surat pernyataan dari penerima bantuan tentang kesediaan menerima bantuan dan menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat tidak mampu," kata Dianto.
Setelah syarat tersebut dipenuhi, lanjut Dianto, maka Pemprov Jambi mengirimkan profosal kepada pemerintah pusat dan pemerintah pusat meninjau lokasi penerima bantuan, penjual sapi dan melakukan pembayaran sapi tersebut.
"Jadi semua dilakukan pemerintah pusat, kami hanya mengajukan profosal dan ini adalah tahun ketiga Pemprov Jambi menerima bantuan. Daerah Eka Jaya ini dipilih karena sesuai namanya Posos (pos sosial) dimana banyak masyarakatnya adalah masyarakat tidak mampu. Saya berharap bantuan ini memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Dianto.
Sementara itu Lurah Eka Jaya, Abdul Salim menyatakan bahwa daerah Posos berada di pinggiran Kota Jambi yang merupakan daerah yang sangat sesuai menerima bantuan.
Sebelumnya daerah ini jarang penduduknya, namun berkat kemajuan pembangunan masyarakat, di tempat ini telah mengalami kemajuan baik pembangunan dan peningkatan ekonomi.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Satu ekor sapi jenis simental berbobot 800 kilogram pemberian Presiden yang diserahkan Plt gubernur itu diterima Camat Paal Merah, Lurah Eka Jaya, pengurus Masjid Mahabatullah dan tokoh masyarakat setempat. Kemudian Fachrori juga menyerahkan satu ekor sapi kurban atas nama pribadi
Fachrori menyatakan, sapi kurban bantuan dari Presiden RI dan dari dirinya diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu. Sebab itu dirinya minta kepada pihak yang mendistribusikan daging kurban tersebut untuk benar-benar diberikan kepada umat yang membutuhkan.
"Makna dari Idul Adha itu adalah berbagi dan pada saat inilah kita yang mampu memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu. Untuk itu pastikan daging sapi kurban bantuan dari Presiden dan dari saya ini diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu, agar masyarakat kita juga semuanya merasakan sukacita dalam melaksanakan ibadah Idul Adha," kata Fachrori.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi, M.Dianto mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi sebelumnya dipanggil oleh Mensekneg yang menyampaikan bahwa Presiden memberikan bantuan sapi kepada Pemprov Jambi dengan persyaratan bobot sapi minimal 800 kilogram.
"Dan lokasi penerima bantuan tidak boleh sama dengan tahun lalu, lokasi penerima didominasi oleh masyarakat yang tidak mampu dan syarat berikutnya adanya surat pernyataan dari penerima bantuan tentang kesediaan menerima bantuan dan menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat tidak mampu," kata Dianto.
Setelah syarat tersebut dipenuhi, lanjut Dianto, maka Pemprov Jambi mengirimkan profosal kepada pemerintah pusat dan pemerintah pusat meninjau lokasi penerima bantuan, penjual sapi dan melakukan pembayaran sapi tersebut.
"Jadi semua dilakukan pemerintah pusat, kami hanya mengajukan profosal dan ini adalah tahun ketiga Pemprov Jambi menerima bantuan. Daerah Eka Jaya ini dipilih karena sesuai namanya Posos (pos sosial) dimana banyak masyarakatnya adalah masyarakat tidak mampu. Saya berharap bantuan ini memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Dianto.
Sementara itu Lurah Eka Jaya, Abdul Salim menyatakan bahwa daerah Posos berada di pinggiran Kota Jambi yang merupakan daerah yang sangat sesuai menerima bantuan.
Sebelumnya daerah ini jarang penduduknya, namun berkat kemajuan pembangunan masyarakat, di tempat ini telah mengalami kemajuan baik pembangunan dan peningkatan ekonomi.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018